Mohon tunggu...
Assyifau Maiyahda
Assyifau Maiyahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Assyifa'u Maiyahda Mustofa 30802000007 L1

Mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Bahasa dan Komunikasi, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Antara Islam dan Ideologi Pancasila

23 Juni 2021   11:33 Diperbarui: 23 Juni 2021   12:01 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dr. Ira Alia Maerani; Assyifa'u Maiyahda Mustofa

Sebuah negara membutuhkan suatu pondasi yang kuat agar dapat menjadi negara yang sejahtera. Oleh karenanya negara membutuhkan sebuah ideologi yang akan membentuk negara tersebut. Menurut etimologis, ideologi adalah sebuah ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul, hakikat ide dan gagasan. Bagi sebuah negara ideologi mempunyai fungsi yang sama dengan alat pengenal identitas seseorang. Ideologi akan menjadi suatu ciri khas yang menjadi dasar dari suatu negara. Selain itu, ideologi memiliki fungsi lain yaitu fungsi kognitif yang berarti bahwa ideologi dapat menjadi landasan bagi suatu bangsa dalam memandang dunia. Dan fungsi laninnya adalah fungsi orientasi dasar yang artinya ideologi tersebut memberikan wawasan, makna, dan tujuan bagi rakyatnya.

Peran ideologi yang lain adalah sebagai pemersatu bangsa, yang memiliki budaya dan adat yang berbeda agar masyarakatnya dapat membentuk suatu kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. Ideologi memliki peran yang sangat penting pada setiap bangsa sebagai petunjuk untuk mencapai tujuan masing -- masing. Peran lainnya adalah sebagai penjaga kesejahteraan yang ada di negara tersebut agar tercipta ketentraman dan menghindari adanya konflik sosial. Selain itu ideologi juga berperan sebagai pemersatu bangsa dari suatu negara yang pastinya punya keragaman suku bangsa dan budaya.  Dengan pentingnya fungsi dan peran dari ideologi bagi suatu negara maka Indonesia juga memiliki ideologinya sendiri. Ideologi yang menjadi identitas bangsa Indonesia terdapat pada pancasila, oleh karena itu  ideologi ini disebut dengan ideologi pancasila. Ideologi Pancasila dirumuskan oleh Panitia Sembilan dan berasal dari usulan Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.

Pancasila memiliki kedudukan yang tinggi pada negara Indonesia. Indonesia. Kedudukannya yaitu Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, sebagai kepribadian bangsa Indonesia,  sebagai pandangan hidup Indonesia, menjadi dasar negara, sebagai sumber dari segala hukum yang ada di Indonesia, dan sebagai cita-cita bangsa Indonesia. Pancasila sejatinya adalah fokus yang dijadikan acuan oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Pancasila memiliki nilai -- nilai yang penting untuk di terapkan pada kehidupan sehari -- hari negara Indonesia. Nilai-nilai itu adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan  nilai keadilan. Nilai ketuhanan dapat diimplementasikan dengan menghargai setiap umat beragama di Indonesia. Pancasila adalah dasar negara yang mempersatukan bangsa, yang mengarahkan bangsa dalam mencapai tujuannya. Dalam posisinya seperti itu, Pancasila merupakan sumber jati diri, kepribadian, moralitas, dan haluan keselamatan bangsa.

Terutama pada umat Islam yang berada di Indonesia. Islam di negara Indonesia dianut oleh sebagian besar oleh masyarakat yang tinggal di dalamnya. Umat islam yang tinggal di Indonesia tidak perlu ragu dengan konsep dari ideologi pancasila itu sendiri karena di dalamnya sudah mencakup hampir dari semua poin penting dalam kehidupan, baik kehidupan bangsa dan kehidupan sehari -- hari. Jika setiap sila dari pancasila ditafsirkan ke dalam nilai Islam maka akan didapatkan beberapa makna.  

Pancasila adalah bentuk objektivikasi Islam, yakni nilai-nilai yang dapat diterima secara umum oleh semua orang. Ini artinya bahwa, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila secara filosofis - teologis tidak bertentangan dengan ajaran Islam maupun agama-agama lainnya. Bahkan di dalamnya terkandung visi-visi ajaran Islam. Oleh karena itu, proses integrasi nilai-nilai Islam dengan Pancasila, menjadi hal yang penting, sebagai langkah dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih baik. 

Pancasila sendiri sejatinya sudah mengandung nilai -- nilai Islam beserta konsepnya. Penegasan ini berdasarkan pemikiran bahwa yang dimaksud adalah nilai-nilai Pancasila bersesuaian dengan Islam tanpa harus menjadikan Indonesia sebagai negara Islam secara formal. Pemikiran ini pula sangat menganjurkan bahwa nilai-nilai Islam dapat tumbuh dan berkembang pada sebuah negara yang tidak menegaskan sebagai negara yang berafiliasi pada Islam.

Artinya adalah bahwa Islam adalah agama dan Pancasila adalah ideologi. Kedua hal ini sama memegang peran yang penting dalam membangun kehidupan bangsa. Keduanya memiliki kesamaan nilai yang berkaitan satu sama lain dan akan berguna di masyakarat dan seterusnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun