Melalui sedekah setiap muslim diajarkan untuk berbagi dengan memberi. Tindakan memberi disini bukanlah suatu tindakan pemiskinan, menyerahkan, kehilangan atau mengorbankan sesuatu. Memberi disini bermakna membagikan potensi diri kepada orang lain. Jika ia kaya materi, ia dapat membagikan sebagian harta miliknya. Jika ia berlimpah tenaga, ia dapat membagi energinya untuk membantu sesama. Pada akhirnya, tindakan memberi akan melahirkan perasaan bahagia bagi si pemberi, bukan perasaan bersedih. Inilah salah satu sikap yang ingin diajarkan kepada setiap muslim melalui bulan Ramadan.
Menjadi pribadi asketis yang humanis
Pribadi bersahaja yang peka dengan sesama adalah target utama yang ingin dicapai melalui proses pendidikan selama bulan suci Ramadan. Tentu saja untuk mengukur keberhasilan pencapaian atas target ini akan terasa sedikit sulit sebab ia tak bersifat materiil tetapi bersifat rohaniah. Namun, beberapa indikator sikap di bawah ini dapat sedikir menjadi acuan tercapainya target di bulan Ramadan ini.
1. Shalat tepat waktu
2. Tak lagi menumpuk barang-barang tertentu, seperti pakaian, sepatu dll
3. Tak lagi menyisakan makanan
4. Lebih banyak memberi
5. Menggunakan uang sesuai kebutuhan
Dan masih banyak sikap lainnya yang bisa ditambahkan sendiri ke dalamnya sesuai dengan keadaan hidup masing-masing orang.
Semoga bermanfaat