Ramai orang orang membicarakan tentang pandemi yang melanda hampir satu dunia dan sampai sekarang belum ada obat yang terbukti efektif untuk mencegah virus tersebut, Disaat pandemi covid-19 sedang menjadi pandemi secara global seluruh aktivitas secara tidak langsung terhambat, baik dalam hal ekonomi, kesehatan, dan sosial. Tak terkecuali dalam hal menjabat tangan atau bersalaman dan berpergian, kita tidak dianjurkan keluar rumah kalau tidak ada keperluan yang mendesak dan selalu membawa hand sanitizer serta menggunakan masker medis agar mencegah penyebaran virus.
Selama pandemi, kita harus menggunakan masker sebagaimana himbauan dari dinas Kesehatan untuk selalu menjalankan protokol Kesehatan dan dianjurkan untuk selalu mencuci tangan untuk meminimalisir virus dan bakteri, dengan mencuci tangan kita telah menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Sebagian orang menganggap cuci tangan menggunakan hand sanitizer lebih baik karena mudah dibawa, tetapi sebagian orang menganggap bahwa mencuci tangan menggunakan sabun lebih baik daripada menggunakan hand sanitizer.
Suatu tindakan sanitasi dengan mencuci tangan memakai sabun dengan membersihkan tangan dan jari-jari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai penyebaran penyakit. Pencegahan penyakit bisa dihentikan dengan cara mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir. Cuci tangan pakai sabun dilakukan sebab tangan sering menjadi media penyebaran kuman dan menyebabkan bakteri atau virus berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung maupun kontak tidak langsung yang menggunakan media seperti handuk, gelas, dan barang lain di sekitar kita (Dinas kesehatan 2020).
Cuci tangan menjadi salah satu langkah yang efektif untuk memutus rantai penularan covid-19, jika tangan kita bersentuhan atau menyentuh benda yang terkontaminasi oleh virus, kita akan melanjutkan rantai penularan kalau tidak mencuci tangan, maka dari itu kita harus selalu mencuci tangan sehabis menyentuh sesuatu.
Cuci tangan dengan air umum ditemukan di masyarakat, tetapi apakah itu efektif untuk membunuh kuman? cuci tangan menggunakan air saja kurang efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Orang membutuhkan waktu lebih banyak saat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, meski seseorang harus meluangkan waktu lebih banyak tetapi penggunaan sabun menjadi efektif disebabkan lemak dan kotoran akan terlepas saat tangan digosok. Lemak dan kotoran yang menempel inilah penyebab kuman dan penyakit hidup serta menyebabkan peningkatan penyebaran rantai kasus covid-19 (Dinas Kesehatan 2020).
Lantas bagaimana dengan hand sanitizer?
Hand sanitizer memang terbukti lebih praktis dan mudah dibawa kemana mana, tetapi mencuci tangan menggunakan hand sanitizer tidak terlalu efektif dibandingkan dengan mencuci tangan memakai sabun. Jika tangan kita terlalu kotor, hand sanitizer saja tidak bisa membersihkan zat kimia, maka dari itu para ahli menyarankan untuk menggunakan sabun. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir juga mempunyai keunggulan yaitu, air yang mengalir akan membantu sabun menyalurkan sisa virus di tangan kita dan sabun juga akan mendesinfeksi tangan, maka mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dianjurkan selama 35 --- 40 detik.
Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sangat efisien apabila kita mengikuti langkah-langkah berikut : langkah pertama, basahi terlebih dahulu tangan menggunakan air mengalir. Langkah kedua, pakai sabun secukupnya. Langkah ketiga, gosok sabun dengan telapak tangan (matikan keran terlebih dahulu) gosok jari jari dan sela sela jari. Langkah keempat gosok bagian lain dari tangan. Langkah kelima, cuci dengan air bersih yang mengalir. Langkah keenam, keringkan menggunakan handuk atau tisu dan jangan lupa matikan keran sehabis digunakan.
Cuci tangan dengan sabun dan air lebih efektif menghilangkan mikroorganisme penyebab penyakit seperti Cryptosporidium, Norovirus, dan Clostridium difficile. Sabun juga efektif membersihkan bakteri dan virus lain yang menempel pada tangan, bahkan dapat membersihkan virus yang lebih ganas dari Corona Virus. Penelitian menunjukkan produk pembersih tangan dengan konsentrasi alkohol antara 60 % -- Â 95 % lebih efektif membunuh mikroorganisme penyebab penyakit dibandingkan produk-produk dengan konsentrasi alkohol yang lebih rendah atau tanpa alkohol (Putri 2020).
Cuci tangan dengan hand sanitizer lebih praktis dan gampang dibawa kemana-mana, tetapi lebih baik untuk memakai sabun dan air bersih mengalir terlebih dahulu kalau tidak ada menggunakan hand sanitizer. Cara memakai hand sanitizer yaitu, menuangkan cairan hand sanitizer ke telapak tangan, sehabis itu memijatnya di sekitaran tangan sekitar 35 -- 40 detik.
Kita dapat mengetahui bahwa akan lebih baik mencuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih yang mengalir , apabila tidak ada air dan sabun menggunakan hand sanitizer. Harus diketahui bahwa mencuci tangan memang tidak 100% membasmi virus, namun itu akan membantu memutus rantai penyebaran covid-19. Kita harus senantiasa menggunakan protokol kesehatan dengan baik.
