"Sesungguhnya sebaik-baik usaha adalah usaha seorang pedagang yang jujur dan amanah."
(HR. Tirmidzi)
Islam juga mengajarkan agar umatnya tidak hanya mencari keuntungan duniawi, tetapi juga menjadikan bisnis sebagai sarana ibadah dan dakwah. Dengan demikian, bisnis yang dijalankan bukan hanya mendatangkan keuntungan finansial, tetapi juga keberkahan dari Allah SWT.
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(QS. At-Talaq: 2-3)
Kesimpulan: Manajemen dan Islam adalah Ekosistem yang Saling Berkaitan
Manajemen dalam Islam bukan hanya sekadar ilmu duniawi, tetapi juga sarana menuju ketakwaan. Manajemen Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Pemasaran harus dijalankan dengan prinsip-prinsip Islam agar memberikan manfaat yang luas bagi individu, organisasi, dan masyarakat.
Orang yang memahami manajemen dalam perspektif Islam akan menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan mampu mengelola hidupnya dengan baik. Ia akan menjadi pemimpin yang adil, pengelola keuangan yang jujur, serta pedagang yang amanah. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga meraih kebahagiaan di akhirat.
Semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana Islam mengajarkan konsep manajemen yang efektif, efisien, dan penuh berkah. Wallahu a'lam bishawab.
Asrul Sani Abu, S.E. M.MÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI