(artikel pelayanan sumber daya manusia)
ASRIZAL
MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN
 Latar belakang
Manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini disebabkan karena suatu perusahaan atau organisasi tidak dapat berjalan tanpa adanya manusia. Manajemen sumber daya manusia merupakan proses memaksimalkan potensi fisik dan psikis seseorang secara manusiawi untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Dengan adanya manajemen sumber daya manusia, maka penggunaan tenaga kerja manusia akan lebih efektif dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Aparatur Sipil Negara adalah peran yang menjadi tonggak dalam menjalankan Negara Republik Indonesia. Salah satu fungsi ASN adalah melakukan pelayanan kepada masyarakat. Tanpa adanya aparatur sipil negara, maka tidak akan ada lembaga/organisasi pemerintah yang dapat berjalan di Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, ASN haruslah memilki sifat professional, beretika, dan berintegritas tinggi. Apabila dalam menjalankan tugasnya ASN tidak memiliki sifat tersebut, maka meskipun lembaga/organisasi pemerintah memiliki ASN, pelaksanaan fungsi dari lembaga/organisasi tersebut tidak akan dapat berjalan dengan baik.
Agar tercipta suatu pelayanan yang baik dalam lembaga/organisasi pemerintahan, dibutuhkan adanya suatu manajemen sumber daya manusia. Karena dengan adanya manajemen sumber daya manusia, maka potensi fisik dan psikis ASN akan digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan suatu lembaga/organisasi pemerintahan.
PEMBAHASAN
- Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Beberapa ahli telah mengemukakan pendapat mereka terkait dengan MSDM. Diantaranya Gauzali berpendapat bahwa MSDM merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan organisasi agar pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability), agar keterampilan (skill) mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan. Sedangkan menurut Edwin B. Flippo, MSDM adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan individu, karyawan, dan masyarakat. Dan Menurut Drs. Malayu S. P Hasibuan mengartikan MSDM sebagai ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Kesimpulannya, MSDM adalah proses mencapai tujuan perusahaan dengan cara perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan pengendalian SDM agar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan.
Yohny Anwar, dkk, menyatakan bahwa MSDM memiliki beberapa fungsi yaitu:
 1. Data kepegawaian
Menyediakan data kepegawaian di mana isinya menyajikan nama jabatan pendidikan tanggal masuk status, jumlah keluarga, alamat, nomor telepon, pengalaman, pelatihan-pelatihan, kompetensi, catatan perilaku, prestasi, catatan sanksi, upah, serta penyakit yang pernah dialami, dan waktu masa pensiun.