Mohon tunggu...
Muhammad Asri Amin
Muhammad Asri Amin Mohon Tunggu... Freelance consultant -

Dokter umum, pemerhati epidemiologi penyakit menular dan komunikasi kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

copas iklan jodoh

25 Maret 2012   14:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:29 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kalau anda membaca iklan jodoh atau "Pertemuan" di harian kompas cetak maka akan terbaca adanya kemiripan diantara semua pengiklan dan perbedaan yang ada hanyalah pada data individu tentang usia, tinggi badan, warna kulit, profesi atau pekerjaan, pendidikan, status janda atau duda, gadis maupun perjaka. sedangkan informasi tambahan yang paling umum adalah menerima apa adanya. kata-kata apa adanya juga diharapkan oleh para pengiklan agar mereka yang tertarik juga menerima APA ADANYA.

hal yang juga selalu diharapkan oleh para pengiklan adalah semua mencari pasangan yang sudah punya pekerjaan tetap dan sudah mapan juga BERTANGGUNG JAWAB. kelihatannya para pencari jodoh mencari sesuatu yang mirip dengan apa  yang digambarkan tentang diri mereka sendiri tapi tentu hanya berbeda dalam jenis kelamin.

Saya mencoba mencari informasi yang menggambarkan ciri khas pengiklan yang mungkin menarik untuk dimuat misalnya, pandai berbahasa asing, logat yang dipakai dalam bertutur, pandai dalam kuliner, memiliki tabungan yang banyak he he. tapi apapun yang ditulis dalam iklan jodoh itu kelihatannya cukup memberi hasil bagi sebagian pengiklan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun