Kalau anda membaca iklan jodoh atau "Pertemuan" di harian kompas cetak maka akan terbaca adanya kemiripan diantara semua pengiklan dan perbedaan yang ada hanyalah pada data individu tentang usia, tinggi badan, warna kulit, profesi atau pekerjaan, pendidikan, status janda atau duda, gadis maupun perjaka. sedangkan informasi tambahan yang paling umum adalah menerima apa adanya. kata-kata apa adanya juga diharapkan oleh para pengiklan agar mereka yang tertarik juga menerima APA ADANYA.
hal yang juga selalu diharapkan oleh para pengiklan adalah semua mencari pasangan yang sudah punya pekerjaan tetap dan sudah mapan juga BERTANGGUNG JAWAB. kelihatannya para pencari jodoh mencari sesuatu yang mirip dengan apa yang digambarkan tentang diri mereka sendiri tapi tentu hanya berbeda dalam jenis kelamin.
Saya mencoba mencari informasi yang menggambarkan ciri khas pengiklan yang mungkin menarik untuk dimuat misalnya, pandai berbahasa asing, logat yang dipakai dalam bertutur, pandai dalam kuliner, memiliki tabungan yang banyak he he. tapi apapun yang ditulis dalam iklan jodoh itu kelihatannya cukup memberi hasil bagi sebagian pengiklan.