Mohon tunggu...
Embun Pagi
Embun Pagi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa satra inggris bidang penerjemahan universitas terbuka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KETIKA BIAYA PENDIDIKAN DI BANGKU KULIAH TIDAK TERJANGKAU DAN DUNIA KERJA TIDAK BISA MENERIMA HASIL DARI LULUSAN PERGURUAN TINGGI

23 Maret 2013   20:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:20 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

KETIKA BIAYA PENDIDIKAN DI BANGKU KULIAH TIDAK TERJANGKAU DAN DUNIA KERJA TIDAK BISA MENERIMA HASIL DARI LULUSAN PERGURUAN TINGGI

Biaya kuliah di Indonesia adalah sangat mahal.Banyak lulusan SMA/SMk atau KEJAR Paket C tidak dapat meneruskan pendidikannya ke bangku kuliah.
Di Indonesia banyak orang yang mempunyai keinginan kuliah terhalang oleh mahalnya biaya kuliah .Banyak teman-teman saya yang tidak beruntung untuk bisa kuliah.Mereka sama sekali tidak ada biaya untuk bisa kuliah.
Saya membaca artikel tentang kuliah di negara India.India yang juga termasuk kategori Negara berkembang atau bahkan miskin bisa membuat biaya kuliahnya terjangkau.Untuk kuliah tingkat sarjana di India,mahasiswa dikenakan biaya yang sangat murah.Harga buku juga sangat murah.Pemerintah India bisa membuat banyak rakyatnya bisa merasakan bangku kuliah.Dari artikel yang saya baca tersebut,untuk kuliah di tingkat S2 atau setingkat magister hanya diperlukan biaya 6 juta rupiah sampai tamat.Walaupun kuliah di India masih menggunakan papan tulis dan kapur tulis,tetapi harga buku sangat murah,koleksi perpustakaan juga sangat lengkap dan dosen mudah ditemui oleh mahasiswa.
Untuk kuliah di Indonesia diperlukan biaya yang sangat banyak.Di Indonesia kuliah memang tidak lagi menggunakan kapur .Bahkan sudah menggunakan OHP yang disambungkan dengan komputer.Tetapi di Indonesia harga buku sangat mahal,koleksi perpustakaan tidak lengkapdan dosen seringkali susah ditemui karena sibuk bekerja di tempat lain.Dosen tidak bisa bekerja hanya di satu Universitas karena gaji yang sangat tidak memadai.
Mutu lulusan dari Universitas di Indonesia bahkan tidak siap pakai.Perusaan seringkali harus mengadakan pelatihan lagi bagi para karyawan baru agar dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Kelemahan utama dari mahasiswa di Indonesia adalah tidak mau menambah keterampilannya.Contohnya dalam penguasaan Bahasa Inggris.Banyak lulusan perguruan tinggi yang sama sekali tidak menguasai bahasa Inggris.Mereka gagap tiap kali harus menghadapi situasi di mana mereka diharuskan untuk berbahasa Inggris.
Untuk mengatasi hal –hal tesebut di atas diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1)Agar biaya kuliah bisa terjangkau seharusnya pemerintah menaikkan anggaran pendidikan.
2)Perbanyak jenis Universitas seperti universitas Terbuka tetapi buat biayanya terjangkau.Universitas Terbuka yang tadinya terjangkau biaya kuliahnya akibat adanya kebijakan Uang Kuliah tunggal,biaya kuliah menjadi sangat mahal.
3)Permurah harga buku kuliah dengan menurunkan pajak.
4)Mewajibkan mahasiswa mempelajari Bahasa Inggris.Kalu perlu kuliah 35 % disampaikan dalam bentuk bahasa Inggris.
5)Perbanyak keterampilan mahasiswa sesuai dengan jurusannya.Misalnya mahasiswa Fakultas Hukum banyak beracara di Pengadilan dan pelatihan-pelatihan dalam pembuatan kontrak atau perjanjian.
6)Banyak menjalin kerjasama dengan industry agar lulusan perguruan Tinggi bisa mnguasai ketrampilan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Industri.
Demikianlah sekedar tulisan saya.

Club Blog Competition (kompasiana.com/clubblogcompetition)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun