Mohon tunggu...
Asniati Alik
Asniati Alik Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Farmasis dalam Menyongsong Indonesia Sehat 2025

17 Januari 2018   19:59 Diperbarui: 17 Januari 2018   20:20 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

      Kesehatan merupakan aset yang sangat berharga bagi hidup kita, dimana tubuh kita dapat berjalan dengan normal dan mampu bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Tentunya program Indonesia sehat 2025 yang merupakan salah satu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) diharap dapat meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat  setiap masyarakat.

Peran Famasis Dalam Menyongsong Indonesia Sehat 2025 sangatlah penting. Mengapa? FARMASI  (berasal dari kata yunani : pharmacon yang artinya : obat)  adalah profesi kesehatan yang berkaitan erat dengan ilmu kesehatan dan ilmu kimia, selain itu farmasi juga adalah profesi yang ahli dalam dalam penemuan, pengembangan, produksi, pengelolaan, peracikan, dan distribusi obat. Dalam mewujudkan Indonesia Sehat 2025  Banyak orang menganggap bahwa seorang farmasis hanya bisa menjual obat saja, tetapi faktanya profesi seorang farmasis memiliki prospek kerja yang sangat luas dan merupakan profesi yang sangat dibutuhkan, Diantaranya sebagai berikut :

  • Farmasi Industri
  • Peran seorang farmasi  dalam dunia industry sangatlah penting karena seorang farmasislah yang mengetahui kandungan, cara pembuatan, bagaimana bereaksi dalam tubuh, dan efek dari penggunaan prodak tersebut. CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) adalah pedoman yang di keluarkan oleh Departemen kesehatan RI SK menkes RI NO.43/menkes/SK/II/1998 sebagai suatu persyaratan dan ketentuan bagi setiap industry farmasi untuk dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat dapat terjamin keamanannya dalam mengomsumsi obat-obatan yang dihasilkan dan mendapat mutu obat terbaik. seperti, obat makanan, minuman, dan kosmetik.
  • Farmasi Komunitas
  • farmasis bertanggung jawab besar terhadap obat yang tertulis di dalam resep. Seorang farmasis harus bisa menjadi konsultan bagi dokter maupun pasien yang memerlukannya, sebab seorang farmasislah yang dapat menjelaskan cara penggunaan obat dan cara meminumnya, dosis obat yang di gunakan dan efek samping yang akan ditimbulkan oleh obat tersebut.
  • Dosen
  • Sebagai seorang yang ahli, seorang farmasis dapat mengabdikan dirinya sebagai seorang dosen dimana profesi ini sangat banyak di butuhkan khususnya dalam dunia farmasi, mengingat daya saing instansi yang tinggi sehingga banyak perguruan tinggi swasta satu per Satu merintis perguruannya guna menciptakan persaingan.
  • Pedagang Besar Farmasi
  • Pekerjaan seorang farmasis juga dapat menalurkan keterampilan yang dimilik  sebagai pedagang besar. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1148/MENKES/PER/VI/2011 tentang perdagangan besar farmasi, dimana perusahaan berbadan hukum yang memiliki izin untuk penyimpanan dan penyaluran dalam jumlah besar.
  • Lembaga Pemeritah
  • Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) merupakan salah satu lembaga yang di naungi oleh pemerintah. Dalam lembaga pemerintah seorang farmasis juga turut berperan penting, tepatnya dalam merumuskan peraturan-peraturan dan melaksanakan pengawasan terhadap obat-obatan, bahan minuman dan makanan,dan juga kosmetik.
  • Instansi TNI DAN POLRI
  • Farmasis ikut berperan dalam lembaga instansi TNI DAN POLRI di mana seorang famasis bertugas dalam departemen kesehatan, pelayanan angkaatan bersenjata/TNI/POLRI, dan juga pengawasan obat dan makanan bagi anggota militer.
  • Bidang Penelitian
  • Dalam bidang penelitian farmasi juga berperan penting. Seorang farmasis dalam meneliti kasiat, keamaan, dan efek samping pada suatu sedian obat terutama bila di temukan suatu obat baru.
  • Setelah melihat beberapa prospek kerja seorang farmasis, sekarang tidak di pungkiri lagi bahwa dunia farmasi kini sangat berkembang pesat. Oleh sebab itu peran farmasis dalam menyongsong Indonesia sehat 2025 sangatlah penting. Seorang farmasis harus dapat menjalankan tanggung jawab yang mereka terima dan mampu untuk menjadi Nine Star Farmasi, yakni :
  • Care-Giver
  • Seorang farmasi/apoteker merupakan professional kesehatan pemberi layanan kefarmasian kepada pasien, berinteraksi secara langsung kepada masyarakat, dan memberikan konseling kepada pasien ataupun masyarakat.
  • Decision-Maker
  • Seorang farmasi/apotker adalah seorang yang mampu menetapkan keputusan terhadap  kefarmasian itu sendiri, agar pengobatan lebih aman, efektif dan rasional.
  • Communicator
  • Seorang farmasis harus dapat berkomunikasi dengan orang lain  dalam pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan dan interaksi antar tenaga kerja kesehatan berjalan dengan baik.
  • Manager
  • Seorang farmasis harus mampu menjadi seseorang  yang bertanggung jawab dalam pengelolaan berbagai aspek kefarmasian, sehingga mampu menciptakan program-program kesehatan sehingga dapat melayani pasien dengan optimal.
  • Leader
  • Seorang farmasis harus dapat menjadi seorang pemimpin dengan penuh tanggung jawab guna untuk memajukan dunia kefarmasian tersebut.
  • Life-Long leaner
  • Seorang farmasis harus memiliki semangat belajar yang tinggi kerena dunia kesehatan saat ini sangat berkembang pesat sehingga seorang farmasis dapat mengetahui informasi baru di dunia kesehatan khususnya dalam dunia kefarmasian.
  • Teacher
  • Seorang farmasis dituntut juga untuk dapat menjadi guru, dimana mampu memberikan pengetahuan kepada pasien, mahasiswa, masyarakat, dan tenaga kerja lainnya tentang dunia kesehatan terlebih dalam dunia kefarmasian.
  • Research
  • Seorang farmasis dituntut untuk dapat meneliti setiap penemuan sedian baru dan mampu menganalisa dosis obat-obatan dan efek samping obat tersebut yang akan diberikan kepada pasien.
  • Entrepreneur
  • Seorang farmasis diharapkan untuk dapat mendirikan suatu usahanya untuk mensejarahkan rakyat.

Dalam mewujudkan Indonesia Sehat 2025,tentunya tidak lepas juga dari peranan  masyarakat. Masyarakat diharapkan proaktif dan memiliki penigkatan  akan kesehatan yang ada dilingkungan sekitar dimana dapat dimulai dari hal-hal kecil yaitu membunga sampah pada tempatnya, tidak mencemari air sungai, menjaga kebersihan lingkungan, terutama menjaga kesehatan tubuh kita sendiri, sebab jika semua hal tersebut disepelehkan maka banyak masalah kesehatan yang yang akan timbul. Masyarakat tidak dianjurkan untuk tidak meminum sembarang obat, terlebih lagi penyalahgunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba yang dapat merusak tubuh. 

Disinilah tanggung jawab seorang farmasis agar lebih giat berinteraksi kepada masyarakat dan memberikan informasi bahwa sediaan terlarang tersebut memiliki kandungann yang dapat merusak sistem kerja tubuh manusia hingga dapat menyebabkan kematian. Seorang  farmasis juga harus dapat menjaga moralnya dengan tetap menjaga nama baik kefarmasian, dimana seorang farmasi harus disiplin dalam tugas dan tanggung jawabnya bekerja didunia kefarmasian sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada Indonesia sehat 2025 tentu dunia kesehatan sudah sangat berkembang khususnya dalam dunia kefarmasian, untuk itu peran farmasis dalam menyongsong Indonesia sehat 2025 sangat penting dimana tenaga kerja kefarmasian diharapkan dapat meningkatkan percaya diri dan kualitas dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang yang mampu untuk bersaing dimasa yang akan datang. Adapun tugas  dan peran seorang farmasis yang harus dijalankan dalam menyongsong Indonesia sehat 2025, sebagai berikut :

Tugas

  • Seorang farmasis melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pembuatan obat, mutu sedian obat, pengamanan obat, pengadaan obat, penyimpanan sedian obat, menyaluran sedian obat,pelayanan obat, pelayanan informasi sedian obat, pengembangan sediaan obat.
  • Membuat dan memperbaharui SOP ( Standard Operational Procedure) yang baik dalam dunia industry farmasi.
  • Seorang farmasis wajib memberikan narkotikan dan psikotropika kepada maayarakat sesuai resep dokter dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Mematuhi ketentuan cara distribus dengan baik yang diterapkan oleh menteri saat melakukan pekerjaan kefarmasian dalam distribusi atau penyaluran sediaan farmasi.

Peran

  • Sebagai penanggung jawab pemastian mutu, produksi, dan pengawasan mutu dalam bidang industry.
  • Seorang farmasis bertanggung jawab memberikan fasilitas kepada masarakat dalam pelayanan kefarmasian.
  • Dapat mengganti obat merek dagang dengan obat generic yang sama komponen aktifnya dengan pesetujuan dokter dan pasien,
  • Dalam pekerjaannya seorang apoteker dapat mengangkat seorang apoteker pendamping yang memiliki SIPA.

Nah, dari situlah kita dapat melihat berapa pentingnya peran seorang farmasis dalam menyongsong Indonesia sehat 205. Mahasiswa juga mempuyai peranan yang penting dalam mewujudkan program Indonesia sehat 2025, terutama mahasiswa yang berjurusan farmasi dalam peran farmasis dalam menyongsong Indonesia sehat 2025. Seorang mahasiswa harus dapat membawa perubahan yang baik untuk sekitarnya dimana mahasiswa adalah generasi penerus bangsa sehingga dalam mewujudkan Indonesia sehat 2025 mahasiswa dapat mengambil tindakan sebagai berikut :

Agent Of Change

Mahasiswa sebagai agen perubahan, dengan sikap yang kritis dapat membawa perubahan bagi Indonesia dalam dunia kesehatan khusunya dalam bidang kefarmasian. Di Indonesia dunia kesehatan belum bisa dikatakan baik karena masih banyak alat-alat kesehatan dan juga obat-obatan yang di impor dari luar negeri. Disinilah tugas seorang mahasiswa untuk dapat membawa perubahan bagi Indonesia sehat 2025  dalam dunia kesehatan dan seorang farmasis diharapkan dapat membuat dan memproduksi obat sendiri mengingat kekayaan alam Indonesia yang banyak menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan  yang tidak kalah saing dengan obat-obatan yang di impor dari luar negeri. Dari  situlah obat-obatan produksi imdonesia dapat dikenal luas oleh masyarakat sehingga dapat membawa perubahan bagi Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan.

Social Control

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun