Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebiduk di Sungai Musi

28 November 2020   22:55 Diperbarui: 28 November 2020   22:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber:Bungeke.com

Wah naik perahu, aduh gimana ini , aku nggak pernah naik perahu apa lagi kecil seperti ini," ujar ku sedikit merasa takut.

" Tenang As, gapapa kok," kata Ahmad meyakinkan aku.

"Kan ada kami berdua yang menjaga kamu As," kata Aming pula.

Akhirnya kita bertiga, Ahmad, aku, dan Aming naik perahu untuk menyeberang dan menuju rumah Ahmad. Cukup membuat bergidik naik perahu kecil dan bertiga.

Ternyata naik perahu seru juga, walau ada rasa takut mencoba menghilangkan dengan bersenandung dan bersenda gurau.

Sesampai di rumah Ahmad, kita makan siang, bersenda gurau di pinggir sungai Musi, di dekat kita duduk ada pohon dan Ahmad menulis nama kita bertiga sebagai kenangan.

Tapi apa yang aku takutkan selama ini benar benar terjadi, salah satu mereka mencintaiku. Saat itu, kita sedang praktek Klimatologi di daerah Sumbawa dan kita di sana nginap.

Saat purnama, kita bernyanyi dan bersenda gurau, Ahmad mendekati dan mengajak untuk duduk lebih ke belakang. Awalnya aku tidak mengetahui niatnya, jadi aku pun ikut ajakan Ahmad untuk duduk ke belakang.

Lama terdiam tanpa kata, sinar purnama begitu cantik di malam itu, aku pun terkesima  akan keindahannya. Tanpa aku sadari, Ahmad memeluk aku dari belakang, kaget! Berusaha melepaskan tapi pelukan Ahmad terlalu erat.

"Aku akan melepaskan kamu kalau kamu terima cintaku," kata Ahmad berbisik di telingaku. 

" Kitakan sudah bersahabat lama," kataku sekalian berusaha melepas pelukan Ahmad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun