Pendahuluan Nasionalisme Indonesia adalah yang terintegrasi Itu nasionalisme.
Artinya, mereka tidak dibeda-bedakan.
Tidak ada bangsa yang dibedakan berdasarkan kelas atau semacamnya.
Nasionalisme merupakan paham yang mengungkapkan kesetiaan tertinggi seluruh warga negara terhadap urusan sekuler dan ditujukan kepada bangsa dan negara.
Menurut KBBI, nasionalisme adalah paham atau ajaran cinta tanah air.
Seluruh warga negara Indonesia harus mempunyai cita-cita dan tujuan yang sama.
Nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti "rakyat", namun suatu bangsa dapat mencakup sejumlah orang, seperti "sekelompok orang yang menempati suatu wilayah tertentu di bumi, biasanya dipersatukan oleh suatu kesatuan bahasa dan budaya.
"Itu mempunyai arti.
Istilah nasionalisme juga mempunyai beberapa pengertian, salah satunya adalah rasa cinta tanah air dan bangsa serta pemahaman akan kesadaran nasional untuk mencapai, menjaga dan memelihara jati diri, keutuhan, kesejahteraan dan kekuatan bangsa.
(hanya) Yatim, 1994: -- 684).
Permanto (2012: 86) menyatakan bahwa pengertian nasionalisme adalah suatu pengertian yang mencakup pengakuan bahwa seluruh warga negara adalah bagian dari bangsa Indonesia dan mempunyai kewajiban untuk mencintai dan melindungi negara.
Sikap nasionalis di Indonesia tercermin dari ideologi bangsa Indonesia atau Pancasila.
Ideologi Pancasila didasarkan pada lima prinsip nilai fundamental dan menjadi pedoman bagi seluruh warga negara, baik individu maupun kelompok.
Tujuan nasionalisme antara lain (1) memajukan dan meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa, negara, dan tanah air; (2) terjalinnya hubungan yang rukun dan serasi antara masyarakat dengan individu lain; (3) terjalinnya dan kuatnya ikatan persaudaraan antar sesama warga negara; dan (4) radikalisasi masyarakat terhadap negara dan masyarakat.
dan memberantas doktrin-doktrin dan tuntutan-tuntutan yang berlebihan; (5) Upaya menumbuhkan semangat pengorbanan demi kepentingan negara, bangsa, dan tanah air; (6) Serangan musuh yang mengancam negara, bangsa, dan tanah air dari dalam dan luar.
melindungi dari .
Pentingnya menumbuhkan jiwa nasionalisme pada siswa.
Nasionalisme memegang peranan penting dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945: " dilakukan atas nama persatuan, kesatuan, dan kepentingan bersama dalam rangka berbangsa dan bernegara (Rahman, 2019).
Semakin maju suatu negara, semakin sulit pula negara tersebut melindungi diri dari ancaman di masa depan.
Tren globalisasi dan modernisasi membawa banyak dampak positif dan negatif terhadap perkembangannya.
Namun pencapaian tujuan negara ini merupakan sebuah proses panjang yang didasari oleh kesadaran setiap masyarakat akan pentingnya menjaga dan membela negara ini.
Kenyataannya, masyarakat lebih mengutamakan kepentingan individu dan kolektif dibandingkan kepentingan nasional.
Dalam hal ini, mahasiswa sebagai pelaku pembela negara harus memiliki pemikiran yang lebih luas dan kritis dalam menyikapi permasalahan apapun serta lebih peka terhadap pentingnya tujuan nasional yaitu menjaga negara.
Dan cinta pada negara di mana Anda bisa merasakan negara itu.
Dinamika kehidupan mahasiswa tidak lepas dari forum dan organisasi yang menjadi wahana bagaimana gagasan dan program diimplementasikan di dalam dan di luar kampus.
Organisasi kemahasiswaan di lingkungan perguruan tinggi merupakan sarana pengembangan diri mahasiswa, memperluas wawasan dan meningkatkan keutuhan intelektualitas dan kepribadiannya, guna mewujudkan tujuan pendidikan tinggi.
Semangat nasionalisme diartikan sebagai suasana internal yang melekat pada diri individu sebagai pribadi dan bangsa serta bagian dari bangsa, berupa kesadaran dan tindakan yang mencintai tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, serta siap sedia.
