Mohon tunggu...
Asmuddin
Asmuddin Mohon Tunggu... lainnya -

www.asmuddin.blogspot.com Belajar Menulis "Jika tidak bisa turun ke jalan, melawanlah dengan TULISAN"

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ketika Jagung Minggat dari Desa Kami

10 Februari 2016   17:14 Diperbarui: 11 Februari 2016   09:45 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan proteksi sektor pertanian tidak cukup hanya dilakukan dengan melarang atau melakukan pembatasan kuota impor, tetapi menata SDM dan infrstruktur pertanian untuk meningkatkan produktivitas juga merupakan hal yang sangat penting. Kebijakan pengetatan impor komoditas pangan harus bersinergi dan menjadi pendukung penataan SDM dan infrastruktur pertanian yang menjadi sektor hilir. Sektor pertanian yang menjadi tumpuan jutaan masyarakat desa mutlak harus dibenahi. 

Saya membayangkan, pada setiap kecamatan ada pasar komoditas yang menjadi tempat pertemunya para petani dengan buyers, pembinaan kelompok-kelompok tani (sanggar tani) kembali di galakkan sebagai wadah untuk tukar pikiran dan saling membelajarkan. Pun demikian halnya dengan institusi penyuluh pertanian, harus memiliki kemampuan fasilitasi dan motivator bagi petani, tidak hanya berdiam di kantor, tetapi naik pangkat dan jabatannya lancar tanpa melaksanakan tugasnya dengan baik. Minimal pada setiap kabupaten ada Lembaga Pelatihan bagi Petani yang berfungsi untuk memperkenalkan teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian. Dengan demikian, maka sektor pertanian akan kembali bergairah.

Salam .........

Ilustrasi: bisniskeuangan.kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun