Mohon tunggu...
Asmoo
Asmoo Mohon Tunggu... Pelukis

Ngelanturisme

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pasar Seni Mojokerto Sepi

25 September 2025   15:39 Diperbarui: 25 September 2025   18:06 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rest Area Mojokerto Sepi, Penataan Ulang Jadi Harapan Baru

Kawasan rest area Gunung Gedangan, Mojokerto, yang semula diharapkan menjadi titik singgah nyaman sekaligus ruang wisata belanja dan seni, masih terlihat sepi pengunjung. Fasilitas yang ada memang sudah cukup, tetapi suasananya belum benar-benar hidup.

Kini muncul rencana penataan ulang agar rest area bisa tampil lebih menarik. Harapannya, bukan hanya tempat beristirahat, melainkan juga pusat UMKM, kuliner, dan ruang ekspresi seni. Meskipun langkah itu tidak mudah, banyak yang percaya penataan ulang bisa menjadi jalan keluar untuk menghidupkan kembali suasana.

Jika benar-benar terwujud, rest area ini dapat menjadi magnet baru yang mendukung perekonomian lokal---mulai dari pedagang kecil, pelaku UMKM, hingga komunitas seni yang kerap beraktivitas di Pasar Seni Mojokerto. Dukungan masyarakat dan promosi yang tepat akan menjadi kunci agar kawasan ini tidak lagi sepi, melainkan ramai oleh pengunjung dari Mojokerto maupun luar kota.

Kita pun menunggu langkah nyata dari kepala Disperindag Kota Mojokerto yang baru, Amin Wachid, dalam mewujudkan rest area yang lebih hidup dan bermanfaat bagi banyak pihak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun