"Sang Penjaga": Ekspresi Keteguhan dari Kuas Rahmat W, Pelukis Pasar Seni Mojokerto
Mojokerto --- Seekor harimau yang bertengger gagah di atas bebatuan, dalam naungan pepohonan lebat, menjadi simbol kekuatan dan kewaspadaan dalam lukisan berjudul "Sang Penjaga" karya Rahmat W, pelukis yang tergabung dalam Komunitas Pelukis Pasar Seni Mojokerto Raya (PSM). Lukisan berukuran 80 x 60 cm, dengan media oil on canvas, berhasil memancarkan nuansa mistis dan tenang yang dalam.
Rahmat W dikenal sebagai seniman yang memiliki ketajaman pengamatan terhadap alam dan simbol-simbol spiritual. Lewat Sang Penjaga, ia tidak hanya menampilkan keindahan sosok harimau, tetapi juga menghadirkan pesan tentang kekuatan, pengawasan, dan keterikatan antara manusia dan alam.
"Harimau bagi saya bukan sekadar binatang buas, tapi penjaga yang hadir di antara batas dunia nyata dan tak kasatmata," ujar Rahmat W dalam salah satu kesempatan pameran. Lukisan ini seolah membawa penonton menyelami hutan dalam imajinasi, di mana harimau menjadi tokoh penjaga kawasan yang suci.
Rahmat aktif berkarya dan berpameran di Mojokerto serta beberapa kota di Jawa Timur. Gaya realis-magis yang ia usung menjadikan karyanya mudah dikenali. Selain melukis, Rahmat juga dikenal sering mendampingi kegiatan edukasi seni untuk anak muda dan komunitas.
Lukisan Sang Penjaga kini menjadi salah satu karya andalan dalam galeri terbuka Pasar Seni Mojokerto, yang terletak di Rest Area Gunung Gedangan By Pass Mojokerto --- tempat para seniman lokal mengekspresikan diri dan berkumpul secara rutin.
Ingin bertemu langsung dengan Rahmat W dan berbincang tentang karya-karyanya? Datang saja ke Pasar Seni Mojokerto --- ruang seni yang hidup dari semangat dan cita rasa lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI