Mohon tunggu...
Asmoo
Asmoo Mohon Tunggu... Pelukis

Ngelanturisme

Selanjutnya

Tutup

Seni

Dukungan Pemkot Mojokerto terhadap Komunitas Pelukis Mojokerto

27 Mei 2025   10:58 Diperbarui: 27 Mei 2025   18:32 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dukungan Pemkot Mojokerto terhadap Komunitas Seniman Lokal.

Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen terhadap perkembangan seni dan budaya di daerah, Pemerintah Kota Mojokerto memberikan perhatian khusus kepada para seniman, terutama para pelukis yang tergabung dalam komunitas Pelukis Pasar Seni Mojokerto.

Pemkot Mojokerto memahami pentingnya ruang ekspresi dan apresiasi bagi para seniman. Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkot menyediakan fasilitas khusus berupa ruang pameran permanen di lingkungan kantor pemerintah kota. Tempat ini tidak hanya menjadi media untuk menampilkan karya seni, tetapi juga menjadi ruang edukasi, inspirasi, dan interaksi antara seniman dan masyarakat.

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para seniman lokal semakin terdorong untuk terus berkarya dan turut memperkaya khazanah budaya visual Mojokerto, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan komunitas kreatif.

(Mimpi yang Belum Terwujud: Harapan Pelukis Mojokerto)

Sayangnya, hingga kini, harapan itu masih sebatas mimpi. Fasilitas yang diimpikan belum menjadi kenyataan. Karya-karya yang lahir dari tangan, hati, dan cinta para pelukis lokal masih mencari tempat untuk dipamerkan di rumah mereka sendiri---kota Mojokerto.

Namun, mimpi itu terus mereka pelihara. Dengan semangat berkarya tanpa pamrih, mereka percaya bahwa suatu saat nanti, Pemkot Mojokerto akan benar-benar membuka ruang, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara batin, bagi keberadaan dan kontribusi seniman lokal.

Karena sebuah kota tidak hanya dibangun dari beton dan angka, tetapi juga dari warna, makna, dan jiwa yang diciptakan oleh para senimannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun