Mohon tunggu...
Asma Yulia
Asma Yulia Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis Muslimah yang berusaha berjuang untuk umat

Senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menagih Janji, Kurangin Utang

11 Desember 2019   21:36 Diperbarui: 11 Desember 2019   21:43 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Janji adalah hutang yang harus dibayar, terutama janji presiden kepada rakyat. Masa kerja baru serta janji-janji baru tidak akan menghambat presiden menuntaskan janji saat periode pertama pemerintahannya.

Pada periode pertama, presiden Joko Widodo memiliki janji-janji yang belum dituntaskan, salah satunya janji kurangi utang. Namun berbeda lagi dengan janjinya, pemerintah merencanakan penarikan utang baru di tahun 2020 mendatang sebesar Rp. 351,9 triliun.

Jika melihat posisi utang pemerintah pusat pada akhir Agustus 2019 berada di angka Rp. 4.680,19 triliun. Penambahan utang tersebut kian menambah beban keuangan negara dan menambah beban masyarakat, karena keuangan negara salah satunya bersumber dari rakyat.

Dalam Islam, pemimpin wajib penuhi janjinya kepada masyarakat dan serius mengurusi rakyatnya.
Rasulullah Saw bersabda: setiap pemimpin (kepala negara) adalah pengurus rakyat dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rakyatnya (HR al-Bukhari dan Muslim).

Penulis : Misbah 

Bantul, Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun