Mohon tunggu...
Aslamuddin Lasawedy
Aslamuddin Lasawedy Mohon Tunggu... Pemerhati Masalah Ekonomi, Budaya dan Politik

Open minded and easy going

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Antologi : Berani Bahagia, menciptakan kebahagiaan di tengah tantangan

1 Oktober 2025   17:03 Diperbarui: 1 Oktober 2025   18:22 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain Sampul : Rahmat Febrianto

Penyunting : Annisa Dyah Fathimatul Husna

Tata letak : Annisa Dyah Fathimatul Husna

Diterbitkan Oleh: Alineaku Publishet


QRCBN : 62-1248-5484-295

Penulis : 

Aslamuddin Lasawedy | Dian Kristiana Amrabawani | Niken Ayu Sayidina, S.T. | Dedi Ramlan | Devia Resniawati | Nur Rahmi, SE.,S.Pd.I.,MM | Putu Prima Cahyadi | Hilma Wardah, S. Pd | Evie Deria, SH, MH | Wiwik Widiati Djarwoto | Resy Marliana, S.Pd. | Ramliah Rachmat, S.KOMP., M.M. | Kurnia Setyaningsih | Hasbi,S.Pd. | Ayu Sri Wahyuni, S.Pd. Gr | Wan Tumadhira Aisyah | Nurlaela, S.Pd. | Dania Rahmawati | Laminto | Priska Devitasari | Andrew Solomon Jansen | Amus Atkanam,SH,S.Pt., MM | Zurriaty Primasywari, S.P. | Nyimas Ema Komalasari, A.Md., SP | Ira Soerjono | Yunanik, S.E., M.M | Zulfikar Arma | Dr.dr.Rita Kusriastuti,MSc | Pratiwi Anjarsari, S.Psi., M.Psi., Psikolog | Linda
Purba, S.Pd

Cetakan Pertama, Maret 2025

SINOPSIS :

Kehidupan selalu menyajikan berbagai tantangan yang tak terduga. Ada saat dimana kesulitan seolah menutup jalan, membuat kebahagiaan tampak begitu jauh dari genggaman. Namun, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan sesuatu yang perlu diciptakan, bahkan di tengah tantangan yang menghadang.

Buku ini lahir dari keyakinan bahwa setiap orang memiliki kendali atas kebahagiaannya sendiri. Tidak ada kehidupan yang benar-benar bebas dari masalah, tetapi selalu ada cara untuk tetap menemukan cahaya di dalam kegelapan. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang makna bahagia, pembaca akan diajak untuk menata kembali cara berpikir dan bertindak agar kebahagiaan bukan sekadar impian, melainkan kenyataan yang dapat diraih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun