Mohon tunggu...
ASK
ASK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Idulfitri Hari Raya untuk Bermaaf-maafan?

14 Juni 2018   14:09 Diperbarui: 14 Juni 2018   15:15 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  :     : .   : .

 Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa  jika para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berjumpa  dengan hari 'ied (Idulfitri atau Idul Adha, pen), satu sama lain  saling mengucapkan, "Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah  menerima amalku dan amal kalian)." Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa  sanad hadits ini hasan.

Apa makna Minal Aidin Wal Faizin?

di Indonesia sudah tidak asing lagi ucapan Minal Aidin Wal Faizin selalu diikuti dengan Mohon Maaf Lahir dan Batin. Sehingga tidak sedikit dari masyarakat mengira bahwa arti minal aidin wal faizin adalah mohon maaf lahir dan batin.

Sebenarnya, makna dari minal aidin wal faizin adalah "Semoga engkau termasuk orang-orang yang kembali (kembali kepada Allah) dan orang-orang sukses yang diterima amalannya."

 aidin berasal dari kata 'id yang memiliki arti kembali, sedangkan aidin adalah pelakunya yaitu orang-orang yang kembali. Sedangkan Faizin berasal dari kata fawz yang artinya menang, sedangkan faizin adalah orang-orang yang menang. 

Untuk kedepannya semoga ucapan ini tidak diikuti dengan mohon maaf lahir dan batin lagi, inshaaAllah.

Bolehkah mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin?

Boleh saja. Tidak haram pula. Namun ucapan ini sebenarnya bukan dari perkataan para sahabat ataupun para ulama setelahnya. Perkataan ini berasal dari seorang penyair pada masa Al-andalus bernama Shafiyuddin Al-Huli. Ucapan ini pun juga tidak dijumpai di dalam kosakata kamus bahasa arab dan hanya dijumpai per kata-kata saja.

Jadi?

Jadi disini intinya saya menyebutkan bahwa saya lebih condong dengan pendapat bahwa Idul Fithri itu adalah hari raya berbuka puasa setelah selama sebulan penuh kita berbuka puasa. Wallahu 'alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun