Mohon tunggu...
Chairunnisa Ilmi
Chairunnisa Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - An Ambivert

Mahasiswa jurusan Antropologi Budaya di ISBI Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aku, buku, dan Ibu

27 November 2020   13:20 Diperbarui: 27 November 2020   13:25 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Aku, Buku, dan Ibu

Waktu dimana aku benar-benar menikmati bacaanku yakni mulai dari SMP kelas 1. Waktu itu aku masih asing dengan perpustakaan. Lalu ketika berkunjung pertama kali kesana, aku langsung terkesima dengan banyaknya buku. Seakan ingin kulahap semuanya ! akupun mulai sering menghabiskan waktu istirahatku di perpustakaan. Aku mulai membaca. Tokoh favoritku ialah Minke dan Ikal. Aku mulai bermimpi ingin pergi ke berbagai tempat. Aku mulai bermimpi menjadi penulis. Aku ingin kemana-mana, ke tempat yang diceritakan dalam buku. Dari ibulah asal muasal semua mimpi dan karakterku.

Selama bersekolah, akulah yang tidak absen memenangkan penghargaan sebagai siswa terajin mengunjungi perpustakaan dan memenangkan beberapa perlombaan menulis. Ini berkat ibu.

Ibu pun jarang memberi wejangan nasihat yang dalam, biasanya ia lebih memilih untuk memberikan aku topic bacaan tertentu lalu menyuruhku untuk membacanya. Kemudian akan ia ingatkan beberapa hari kemudian. Watak kami yang sama-sama keras dapat mencair ketika kami membaca persoalan yang sama baik itu lewat buku maupun artikel di internet.

Kupikir, dibandingkan dengan ibu yang lain, ibuku adalah salah satu generasi boomers yang dapat menghalau berita hoax dengan mudah. Sampai kini pun ibuku masih suka membaca, ia sering membaca tulisan online, baik itu berita atau cerita. Jika ada berita terbaru, biasanya ibu lebih cepat mengetahuinya daripada aku.

Kelak, akan kuajarkan hal yang sama pada anak-anak ku. Akan kusuguhkan mereka dengan pemandangan orangtuanya yang senang membaca, biar kelak mereka mengerti bahwa membaca adalah hal yang menyenangkan dan akan menuntun mereka menuju kehidupan yang lebih berwarna.

Terimakasih mamah : Maya Hikmayati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun