Mohon tunggu...
Asyik Belajar Di Rumah
Asyik Belajar Di Rumah Mohon Tunggu... -

Pengumpul materi belajar anak-anak di rumah Yang diambil dari pengalaman sendiri atau banyak referensi yang tersebar di internet (http://belajarasyikdirumah.blogspot.com/)...Kalau bingung menyapa...sapa saja Wibi :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Teleskop Sendiri

8 Mei 2012   05:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 5564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atas permintaan sahabat kompasianer Lala Aizawa, dan juga ledekan Bayi Mangap, maka kali ini saya menoba menuliskan bagaimana membuat teleskop sendiri. Sebenarnya bahan utamanya sama dengan bahan pembuatan mikroskop;

  1. lensa okuler (lensa yang menghadap mata). Dalam hal ini, saya gunakan lensa okuler teropong bekas saya
  2. Selongsong (untuk selongsong kali ini saya gunakan bahan dari karton berwarna hitam, hal ini dimaksudkan agar cahaya yang masuk tidak dipantulkan di dalam selongsong)
  3. lensa objektif (lensa yang menghadap benda yang diamati). Untuk lensa ini saya gunakan "filter Makro" dengan dioptri +1. Sebagai gantinya bisa pinjam kacamata Bapak atau Ibu jikalau beliau menggunakan kacamata +0.5 atau +1.
  4. Tripod, bisa gunakan tripod untuk kamera

Menentukan Titik Fokus Lensa Objektif Jika lensa objectif anda memiliki dioptri +1, maka titik fokusnya adalah 1 m. Dioptri +0.5 memiliki dioptri 50 cm. Enggan berhitung?, letakan lensa menghadap matahari, maju mundurkan lensa sampai menghasilkan bayangan matahari yang paling kecil. Jarak itulah titik fokus lensa kita. Membuat Selongsong Teropong Kita membutuhkan dua selongsong, (1) selongsong objectif, dan (2) selongsong okuler. Untuk selongsong objectif, kita potong dengan panjang = titik fokus objectif, dan lebar sama dengan keliling lensa objectif di tambah 5 cm untuk tempat pengeleman. Untuk selongsong okuler, panjangnya sama dengan fokus lensa okuler ditambah 5 cm, dan lebarnya sama dengan keliling okuler di tambah 5 cm untuk pengeleman. Membuat diafragma Diafragma ini penting untuk mengurangi polusi cahaya di dalam selongsong akibat pantulan liar cahaya. Minimal kita harus membuat satu diafragma yang memiliki lubang dengan diameter setengah lingkaran selongsong objectif. Diafragma ini akan kita tempatkan di setengah panjang selongsong objectif. Membuat Adaptor selongsong Jika lensa objectif dan okuler memiliki diameter yang jauh berbeda, tentunya kita butuh adapter agar keduanya bisa bertemu dengan kokohnya. Buat dua lingkaran dari karton dengan diameter sama dengan diameter objectif. Lubangi lingkaran tersebut dengan diameter sama dengan diameter okuler. Tempel dua adaptor tersebut di salah satu ujung selongsong objectif yang akan berhubungan dengan selongsong okuler. Menyusun Teleskop Susun teleskop seperti bagan berikut

  1. Lensa Objectif
  2. Selongsong objectif
  3. Diafragma (lingkaran kuning)
  4. Adaptor (Lingkaran maroon)
  5. Selongsong okuler
  6. Lensa Okuler

Jika semua sudah siap, tinggal letakkan lensa objectif dan okuler di masng-masing selongsongnya. Letakkan selongsong di tripod. Ikat kuat dengan rafia, atau tali jemuran. [caption id="attachment_180033" align="alignnone" width="300" caption="Teleskop rakitan (dokumen pribadi)"]

1336451701589941198
1336451701589941198
[/caption] Teleskop siap digunakan. Arahkan ke benda yang akan di amati, dan maju mundurkan selongsong okuler sampai kita dapat gambar yang paling fokus.
133645184518162522
133645184518162522
Saya coba arahkan teleskop ke lampu jalanan (yang di kotak merah). Hasil jepretannya sebagai berikut
13364520322003829142
13364520322003829142
Yup, gambar yang kita peroleh akan terbalik, namun kita bisa lihat berapa pembesaran yang diperoleh. Dengan fokus objectif 1000 mm, dan okuler 2.5 mm, secara teoritis saya mendapatkan pembesaran sebanyak 40x. Kelemahan Lensa kacamata atau filter makro tidak di desain khusus sebagai objectif, akibatnya seperti yang kita lihat, ada bias warna ungu di pinggir objek yang di amati. Ini dinamakan dengan bias warna (chromatic aberation) yang diakibatkan oleh sudut bias yang berbeda-beda untuk setiap unsur warna. Pada lensa objectif teleskop, hal ini bisa dikurangi seminimal mungkin dengan menggunakan lensa apochromatic (gabungan lensa cembung-cekung-datar). Konsekuensinya lensanya menjadi sangat mahal. Mengurangi Bias Warna Terus terang saya belum menemukan cara mengurangi bias warna selain dengan lensa apo-chromatic. Mungkin bias in dapat dikurangi dengan menggunakan dioptri yang lebih lemah (+0.5 atau yang lebih kecil) Jika sahabat ada ide lain yang bisa memperbaiki kualitas gambar teleskop ini, mohon bantuannya ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun