Mohon tunggu...
Asih Setiyono
Asih Setiyono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I LOVE the word

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pacarmu Bukan Istrimu !!! ........ Pacarku Bukan Suamiku !!! .........

7 Desember 2011   10:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:43 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengaburan ajaran agama Islam seringkali di lakukan oleh orang-orang Islam sendiri.Dengan bekal semangat mereka mencoba mencocok-cocokan ajaran Islam dengan segala fenomena yang mereka temui dalam kehidupan .

Salah satu pikiran aneh dari orang-orang itu adalah mencoba memaksakan pacaran sebagai suatu aktivitas yang di ” ridhoi ” triknya adalah menambahkan kata ISLAMI sesudah kata PACARAN , menjadi PACARAN ISLAMI.

Muslim yang menggangap Islam merestui pacaran bukan hanya butuh ngaji lagi tapi juga harus tobat dan menendang jauh pemikiran yang aneh itu.

Apakah ini ekses dari terlalu semangatnya upaya menjadikan Islam sebagai pedoman kehidupan ,tengok aja ada Bank Islam,Film Islam ,bahkan ada juga komplek perumahan Islam. Sehingga orang yang cetek ilmunya merasa perlu juga di adakan pacaran yang Islami. Sebuah ide yang tidak hanya melanggar Syariat tapi juga ada upaya pelegalan pemuasan hawa nafsu.

Pada masa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ada sebuah peristiwa menarik tentang pergaulan bebas.

Dari Abu Umamah bahwa ada seorang pemuda dari suku Quraisy datang menghadap Nabi dan berkata:

‘Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina.’

Lalu orang-orang pun menatapnya dan menghardik, namun beliau berkata,

‘Dekatkanlah ia kemari!’ Ia kemudian sedikit mendekati beliau.

Beliau lalu berkata, ‘Apakah kamu suka jika hal itu menimpa pada ibumu?’ Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah. Allah menjadikanku sebagai tebusanmu.’ Beliau menambahkan lagi, ‘Dan orang-orang pun tidak suka bila hal itu menimpa ibu mereka.’

Beliau bertanya lagi, ‘Dan apakah kamu suka jika hal itu menimpa puterimu?’ Ia berkata, ‘Tidak ya Rasulullah. Allah menjadikanku sebagai tebusanmu.’ Beliau menambahkan lagi, ‘Dan orang-orang pun tidak suka bila hal itu menimpa puteri mereka.’

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun