teknologi. Mulai dari sektor pendidikan, perekonomian, kesehatan, entertainment, hingga layanan lainnya berbau teknologi.Â
Pendidikan di Indonesia sejak masa pandemi mengalami perubahan yang cukup signifikan. Social distancing dan karantina menjadi familiar di telinga kita. Sejak saat itu pula ada satu hal yang berkembang secara pesat dalam berbagai bidang, yaituHal baru yang masuk ke dalam kehidupan kita tentunya membawa efek baik dan buruk. Bagi sebagian besar orang, perkembangan teknologi membawa dampak baik, di antaranya adalah memudahkan pekerjaan, menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Efek buruk bagi sebagian besar orang adalah menurunnya kesehatan dan meningginya tugas-tugas.
Walaupun semakin dimudahkan dalam bekerja, ternyata tuntutan pekerjaan berbanding terbalik. Justru pekerjaan semakin menggunung dan perlu adaptasi yang lebih dari setiap individu. Dampak inilah yang menyebabkan manusia mengalami stres.
Menurut P2PTM Kemenkes RI, stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri.Â
Lalu, dari manakah datangnya stres ? Menurut Klinik Psikologi RS Ghracia Yogyakarta, ada beberapa sumber yang dapat dikategorikan sebagai pemicu munculnya stres, yaitu :
1) Tension, yaitu suatu keadaan dimana kita mengalami tegang atau tekanan mental, contohnya : mempunyai hutang, suami atau istri selingkuh, hendak menghadapi ujian akhir sekolah, dll.
2) Frustrasi, yakni mengalami kekecewaan karena ambisi atau cita-cita kita terhambat oleh sesuatu atau disaat kita mengalami kegagalan. Misalnya saja gagal dalam berumah tangga, gagal sekolah, gagal dalam panen,dll.
3) Konflik, rasa ketegangan, kecemasan yang disebabkan sukar menentukan dua pilihan atau lebih. Contohnya pasangan suami-istri yang selalu tidak rukun, apakah akan bercerai atau tidak.
4) Krisis, kejadian mendadak, sementara upaya untuk mengatasinya diluar kemampuan kita, sebagai contoh terjadinya bencana alam, kematian seseorang yang kita sayangi dan kita cintai.
Dalam artikel kali ini, pembaca bisa memraktekkan beberapa tips berikut untuk mengurangi stres sehingga kesehatan badan dan pikiran tetap terjaga:
Melakukan meditasi