3. Peran Prabowo
Beberapa pesilat mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra dan salah satu kandidat capres 2019, Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).Â
"Selama empat tahun ini mereka tiada henti mendukung kami" kata salah seorang peraih emas Pencak Silat.
4. Tudingan curang
Salah satu kontroversi di laga cabor Pencak Silat datang dari pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi. Ia mengatakan bahwa juri berlaku curang dalam penilaiannya. Sehingga lawannya Komang Adi Putra lah yang akhirnya berhak memperoleh medali emas.
Al Jufferi yang merupakan juara bertahan kejuaraan dunia Silat 2016 lantas menendang tembok pembatas sampai jebol.
Ia melakukan itu karena kekecewaannya terhadap wasit.
Di akun media sosial milik Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, video Jufferi yang terlihat menumpahkan kekecewaannya telah ditonton hampir satu juta kali dengan lebih dari 17.000 komentar.
5. Negara partisipan
Negara-negara yang ikut serta cabor Pencak Silat di Asian Games 2018 ini bukan saja dari negara-negara etnis Melayu, seperti Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Â Negara-negara lain juga turut berpartisipasi, seperti Timor Leste, Iran, Thailand, laos, Nepal, Jepang, Kirgistan, India, Pakistan, Uzbekistan, Filipina, dan Vietnam.