Pesilat tuan rumah Wewey Wita menjadi yang terakhir dalam pertandingan cabor Pencak Silat Asian Games yang memberikan emas untuk Indonesia, pada laga yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8/2018).
Bertanding di nomor B, kelas 50-55 kg putri, Wewey Wita sukses menundukkan lawannya Thi Thiem Tran dari Vietnam dengan angka 5-0. Wewey yang berada di sudut biru mengumpulkan total nilai 10-17, 16-21, 17-19, 21-23 dan 17-26.
Dengan demikian, secara keseluruhan Indonesia berhasil mendapat 14 medali emas, dan 1 medali perunggu dari keseluruhan 16 nomor Pencak Silat yang dipertandingkan di Asian Games 2108 ini.
Total medali emas yang sejauh ini dikumpulkan Indonesia sudah berjumlah 30 keping. Indonesia berada di urutan keempat perolehan medali. Di bawah negara-negara Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Hitam di atas putih, urutan keempat perolehan medali ini nampaknya akan tetap abadi sampai laga-laga terakhir Asian Games 2018 ini ditutup, Iran yang berada di urutan kelima, di bawah Indonesia, nampaknya sulit untuk mengejar posisi. Begitu juga negara lainnya.
Berikut adalah fakta-fakta seputar olahraga Pencak Silat, yang mana tuan rumah Indonesia "menyapu bersih" semua emas dari seluruh 16 nomor yang dipertandingkan.
1. Masuk Asian Games
Olahraga Pencak Silat yang asli Indonesia ini dalam pertarungannya melibatkan pukulan, kuncian, dan tendangan. Di tradisional, seorang petarung Pencak Silat mempergunakan keris atau parang.
Bagaimana olahraga ini bisa masuk ke Asian Games?
Adalah Menpora Imam Nahrawi yang melakukan negosiasi dengan Komite Olimpiade Asia. Menurut Menpora, Indonesia bersedia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 asalkan syarat-syarat yang diajukan Indonesia dipenuhi. Adapun syarat utamanya adalah memasukkan olahraga khas Indonesia, Pencak Silat ke cabor yang dilombakan di perhelatan Asian Games.
2. Suami-istri meraih emas
Dua pesilat tuan rumah, masing-masing Iqbal Candra dan Sarah Tria adalah sepasang suami-istri. Keduanya mendapatkan masing-masing satu emas. Di final Iqbal mengalahkan pesilat dari Vietnam, sedang Sarah mengalahkan pesilat dari Laos.
