Mohon tunggu...
Ashya NurvitaMardani
Ashya NurvitaMardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manifestasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Wacana Kontekstual: Memahami Makna Mendalam dalam Konteks Spesifik

24 April 2024   13:38 Diperbarui: 24 April 2024   13:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis wacana berbasis konteks merupakan pendekatan menyeluruh untuk memahami makna dan struktur suatu teks, dengan mempertimbangkan faktor kontekstual yang mempengaruhi penafsiran. Metode ini tidak hanya berfokus pada kata-kata individual, tetapi juga mempertimbangkan hubungan dan konsep yang muncul dalam konteks tertentu. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali lapisan makna lebih dalam, seperti faktor budaya, sosial, sejarah, dan politik yang dapat mempengaruhi penafsiran suatu teks.


Dalam analisis wacana teks berbasis konteks, peneliti mengkaji bagaimana kata dan kalimat disusun dan dihubungkan satu sama lain dalam sebuah teks, dengan mempertimbangkan konteks sosial dan budaya di mana teks itu dibuat. Hal ini mencakup pemahaman norma, nilai, dan konvensi sosial yang dapat mempengaruhi makna sebuah teks.

Metode ini mungkin melibatkan analisis sintaksis, semantik, dan pragmatis serta pemeriksaan unsur-unsur implisit yang tidak langsung terlihat.Oleh karena itu, analisis wacana kontekstual memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana teks diinterpretasikan dalam kerangka sosial dan budaya yang lebih luas.


Proses belajar terjadi di dalam diri siswa. Proses ini dipicu oleh rangsangan dari luar dari guru, teman, lingkungan, atau rasa ingin tahu. Proses belajar terjadi sebagai kombinasi rangsangan eksternal dan internal. Dalam proses pembelajaran, guru harus memberikan kedua rangsangan tersebut kepada siswa. Selama masa studinya, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan potensinya untuk mencapai keterampilan. 

Guru dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa untuk melakukan berbagai kegiatan dan mentransformasikan potensi siswa menjadi kompetensi yang diterapkan pada dokumen kurikulum. atau lebih


Teks sendiri adalah bahasa yang memenuhi tugas atau fungsi sosialnya dalam konteks sosial tertentu (Halliday dalam Hasan, 1985).Dalam konsep ini, teks selalu ada dalam situasi dan konteks budaya tertentu.Konsep bahasa sebagai teks menunjukkan bahwa teks bukan sekadar pengembangan struktur gramatikal.Teks bukanlah kumpulan kalimat, melainkan teks yang merupakan realisasi proses sosial dengan sistem nilai, norma sosial, dan tujuan sosial .

Kesimpulan dari analisis wacana berbasis teks konteks adalah bahwa pendekatan ini merupakan metode yang holistik dan komprehensif dalam memahami suatu teks. Dengan memasukkan faktor-faktor kontekstual seperti unsur budaya, sosial, sejarah, dan politik, analisis wacana mampu mengungkapkan makna-makna yang lebih dalam, yang mungkin terlewatkan oleh pendekatan analisis teks tradisional.

Referensi :
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A tahun 2013
tentang Implemantasi Kurikulum.
Sumariam, dkk.2003.Teori dan Praktik Analisis Wacana.Surakata: Pustaka Cakra.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun