Belum lama ini saya kenal beliau awalnya lewat blognya dan website. Kemudian sekolah kami pernah mengundang beliau sebagai pembicara bagaimana menjadi guru kreatif. Orangnya asik, humoris dan terbuka dalam menceritakan pengalaman  beliau menjadi blogger hingga saat ini.Â
Saya yang hanya blogger moody. Alias ketika lagi pingin nulis aja baru posting di blog yang sekian lama tak terurus. Untungnya saya menggunakan layanan blog yang all in dengan akun Google. Jadi blog saya tidak akan hilang.
Belum lama ini saya bergabung dengan kelas online menulis bareng Omjay. Ini kesempatan bagus untuk menggali informasi dan memotivasi diri agar bisa konsisten menulis. Minimal mengisi blog sendiri. Saya tidak terpikir untuk menjadi penulis terkenal.Â
Karena saya cukup tahu diri aja. Tapi menulis ini adalah merupakan terapi juga bagi saya. Untuk mengungkapkan hal yang sulit atau tidak mungkin saya ungkapkan secara lisan.
Mungkin karena sifat pendiam saya yang begitu dalam. Pun juga saya bukan seorang public speaker. Walaupun guru. Kemampuan berbicara saya di depan umum masih jauh dari baik. Saya orangnya grogian.
Oke kelas online hari pertama ini di moderatori oleh beberapa kawan Omjay. Yaitu bu Intan Rahmadani dengan pembicara Bapak Agus Sampurno ( pengelola blog gurukreatif.wordpress.com.
Materinya adalah :
- Asyiknya ngeblog
- Blog dan semangat kekinian di dunia pendidikan
- Menjaga konsistensi dalam menulis blog
Berdasarkan Pak Agus, ngeblog berarti kita harus keluar dari zona nyaman. Karena harus konsisten dan disiplin. Kita otomatis sedang menekuni hal baru yang diperlukan kesabaran dan kesadaran dalam berbuat.Â
Suatu saat kita akan tersenyum saat membaca kembali blog kita yang telah menginspirasi orang lain. Sungguh menyenangkan dan mengesankan bukan.
Ada beberapa jenis blog yang beliau sampaikan, diantaranya:
- Review produk
- Memberikan tips dan trik
- Bercerita pengalaman  (personal branding)
Dalam branding ada istilah reputasi dan pencitraan. Reputasi cara mendapatkannya dengan kerja keras dan konsistensi, sedangkan pencitraan itu mudah dan cenderung tidak bertahan lama. Branding erat kaitannya dengan pencitraan.Â