Contoh di atas di antara contoh-contoh tafsir yang dalam pandangan para ulama tafsir seperti pendapat Ali al-Shabuni yang telah penulis kemujakan tadi masuk dalam kategori tafsir tercela, karenanya harus dihindari. Sementara Alquran selalu relevan dalam setiap situasi dan kondisi.Â
Hal ini kehati-hatian menjadi penting agar kita tidak memperlakukan teks suci Alquran yang absolut tercemari oleh tindakan-tindakan yang tidak seharusnya. Hal inilah yang terkadang dapat menjauhkan diri manusia dari Tuhan: menjauhkan diri manusia dari menjalin kemesraan dengan Tuhannya (Muhammad Nursamad Kamba). Wallahu A'lam bi al-Shawab.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!