Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sebuah Renungan Ramadan pada "Bulan Tarekot-Tirakat?"

8 Juni 2018   17:58 Diperbarui: 8 Juni 2018   18:38 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

REVOLUSI SPIRITUAL

Puasa

Dahulu, puasa adalah suatu perbuatan khusus "mengekang diri" untuk suatu tujuan pribadi tertentu, yang sudah biasa dilakukan orang-orang terdahulu jauh sebelum Islam Diwahyukan Rasulullah saw.

Puasa bisa dibilang seolah hanya berpantang makan, minum, bicara dan pantang berbuat yang tidak baik dalam waktu tertentu. Agar hidup yang sedang dijalani tersucikan.

Ada berbagai motif menyebabkan orang melakukan puasa selain di bulan Ramadhan. Banyak orang yang menjalani tirakat puasa Senin dan Kamis. Puasa untuk mempringati hari lahir, hari pernikahan dan sebagainya.

Bertapa

Pernah diceritakan bahwa zaman dulu orang-orang besar sering melakukan berbagai macam "tapa" atau bertapa, kalau punya hajat besar atau cita-cita yang khusus yang sangat mempengaruhi hidup sesamanya.

Bertapa adalah bentuk perjuangan jiwa dan raga yang barangkali sangat sungguh-sungguh, yang lebih berat dari sekadar berpuasa.

Karena bertapa adalah puasa yang sering kali harus dilakukan dengan mengasingkan diri dengan melakukan hal khusus di tempat-tempat khusus yang lama.

Orang sufi

Bertapa itulah wujud yang mungkin diperagakan oleh mereka yang agaknya sering disebut sebagai orang sufi. Meskipun belum tentu mereka layak disebut sebagai orang sufi yang sebenarya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun