Mohon tunggu...
ashacyajinar
ashacyajinar Mohon Tunggu... Pelajar

Peserta didik grade 8-9 HSDC

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerja Sama Petahanan Indonesia-Filipina: Solusi atau Masih Kurang?

11 Maret 2025   15:27 Diperbarui: 11 Maret 2025   11:33 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian-kejadian penyelundupan narkoba di perbatasan Indonesia-Filipina meningkatkan kekhawatiran, penyelundupan tersebut dilakukan dengan cara memanfaatkan jalur laut yang sulit diawasi. Meskipun Indonesia dan Filipina sudah berkolaborasi/bekerja sama melalui pertukaran intelijen dan operasi bersama, tantangan seperti keamanan yang lemah dari keterbatasan sumber daya masih jadi hambatan. Sangat diperlukan langkah langkah yang lebih kuat dan koordinasi yang lebih erat untuk menghentikan peredaran narkoba di wilayah ini.

Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara, mencakup hak untuk mengatur wilayah, rakyat, dan pemerintah. Selain itu, kedaulatan juga berarti wewenang (hak dan kekuasaan untuk mengatur sesuatu) penuh dalam menetapkan serta menjalankan hukum.

Keamanan perbatasan antara Indonesia dan Filipina merupakan isu penting yang melibatkan berbagai aspek, termasuk kerjasama bilateral dalam mengatasi ancaman dan tantangan yang ada.


Patroli Terkoordinasi :


Salah satu detail mengenai keamanan perbatasan antara kedua negara adalah Patroli Terkoordinasi. Indonesia  dan Filipina secara rutin menggelar patroli terkoordinasi, yang dikenal sebagai Corpat Philindo. Patroli ini bertujuan untuk mengatasi masalah keamanan di perbatasan, termasuk perompakan, penyelundupan, dan aktivitas ilegal lainnya. Pada patroli ke-38 yang berlangsung pada september 2024, kedua negara fokus pada keamanan perairan di Laut Sulawesi dan Laut Mindanao.


Kerja Sama pertahanan :


Pada september 2022, Indonesia dan Filipina menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. Ini termasuk penguatan keselamatan wilayah perairan perbatasan dan peninjauan kembali dua perjanjian pengaman perbatasan agar tetap relevan bagi masyarakat di daerah tersebut.


Ancaman Keamanan : 


Ada beberapa potensi ancaman yang dihadapi Indonesia di perairan yang berbatasan dengan Filipina, seperti :
Illegal Fishing : Praktik penangkapan ikan ilegal oleh nelayan dari Filipina sering terjadi, mengancam sumber daya laut Indonesia.
Human Trafficking : Meskipun belum banyak yang terjadi, potensi perdagangan manusia tetap menjadi perhatian.
Penyelundupan Narkoba : Penyelundupan narkoba juga menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai.

Koordinasi Antar Instansi :


Koordinasi antara pemerintah daerah dan Instansi vertikal sangat diperlukan untuk meningkatkan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan. Ini termasuk pengawasan lebih ketat terhadap pelintas batas ilegal yang dapat dimanfaatkan untuk praktik penyelundupan atau terorisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun