Bantul --- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui tim dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menggelar workshop bertajuk "Penguatan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Mendalam Bagi MGMP Bahasa Inggris Bantul". Kegiatan ini dilaksanakan pada 8 Juli 2025 di Ruang Sidang Utama, Gedung AR. Fachruddin A, Kampus Terpadu UMY, dan diikuti oleh 30 guru MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Bantul.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Utama, Gedung AR. Fachruddin A lantai 5 Kampus Terpadu UMY ini merupakan bagian dari skema pengabdian masyarakat oleh Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM). Kegiatan ini diketuai oleh Fitria Rahmawati, S.Pd., M.Hum., dengan anggota tim dosen yaitu Maryam Sorohiti, S.S., M.H.Sc., dan Asfinatu Nurjanah, S.Pd., M.Pd..
Dua narasumber utama yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah akademisi dari PBI UMY Endro Dwi Hatmanto, S.Pd., M.A., Ph.D. serta praktisi pendidikan sekaligus Ketua MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Bantul, Ismi Fajarsih, M.Pd.
Workshop ini bertujuan mendampingi para guru dalam memahami serta menerapkan konsep pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran mendalam dalam konteks pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (Teaching English as a Foreign Language/TEFL). Para peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga praktik langsung dalam menyusun rencana pembelajaran yang adaptif terhadap keberagaman kebutuhan siswa.
Kegiatan berlangsung dalam tiga tahapan, yakni: pra-kegiatan, implementasi dan pengarahan, serta refleksi. Pada sesi implementasi, narasumber Endro Dwi Hatmanto, S.Pd., M.A., Ph.DÂ membuka sesi pertama dengan membahas urgensi pembelajaran berdiferensiasi dalam menciptakan ruang belajar yang inklusif.Â
Sesi kedua dilanjutkan oleh Ismi Fajarsih, M.Pd., yang menekankan aspek implementasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen. Sesi terakhir menghadirkan praktik langsung penyusunan RPP dan modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi dan mendalam, yang menjadi wadah bagi para guru untuk merespon tantangan di kelas secara nyata.
Sejumlah guru peserta menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ismi Fajarsih, M.Pd., yang juga narasumber sesi kedua dan ketiga, menyebut workshop ini memberikan wawasan baru dan aplikatif bagi anggota MGMP. "Pendekatan ini relevan dan bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah, baik SMA maupun SMK," ujarnya.
Guru Bahasa Inggris SMA N 1 Sewon, Hoeriyah, S.Pd., menyatakan "kegiatan ini menyenangkan dan membuka pemahaman baru dalam merancang pembelajaran yang sesuai karakter siswa" ucapnya. Ia berharap kegiatan serupa terus diadakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!