Mohon tunggu...
Aa Ramadhan
Aa Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa Sastra Arab di STIABI-RU, Tasikmalaya

Melawan ketakutan untuk menulis dengan menulis ketakutan tersebut. Cobalah maka kamu akan mengetahui.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apa Itu Makna? Menyelami Kedalaman di Balik Kata

16 Juni 2025   10:29 Diperbarui: 16 Juni 2025   11:11 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tumpukan buku (sumber: dok pribadi)

"Sama-sama ‘kata’, tapi kenapa yang satu bisa menenangkan, sementara yang lain melukai?"

Seperti kita yang mempercayai secara langsung ucapan wanita yang berkata "aku sayang kamu", namun ternyata dia memiliki pasangan. Kata tersebut awalnya membuat kita bahagia, namun ketika kita tahu makna sebenernya sungguh sangat mengecewakan, kita terluka, hancur tak berdaya wkwkwk.

Di situlah letak misteri makna—ia tak selalu ada di kata, tapi pada cara kita membaca dan merasakannya.

1. Makna Bukan Hanya Soal Kamus

Saat kita mendengar kata "rumah", kita mungkin langsung membayangkan bangunan. Tapi bagi seseorang yang kehilangan keluarganya, kata "rumah" bisa berarti kesepian atau luka.

Inilah yang membuat makna bukan sekadar arti harfiah, melainkan sesuatu yang hidup dalam konteks dan pengalaman manusia.

Menurut linguistik, makna biasanya dibagi menjadi:

Denotatif: makna literal, seperti yang tertulis di kamus (makna sebenarnya).

Konotatif: makna tambahan yang dipengaruhi oleh emosi, budaya, atau asosiasi tertentu (makna diluar makna sebenarnya).

Contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun