Kerangka Teori Kesadaran sebagai Mesin Evolusi
Teori ini mengintegrasikan meta-seleksi dan meta-kognisi sebagai mekanisme yang menghubungkan tekanan lingkungan, mekanisme sensorik dan neurologis, kapasitas genetik, pilihan evolusi dalam prinsip alokasi dan mekanisme trade-off, kemampuan prediksi dalam Evolution of Evolvability, serta prinsip co-evolutionary dan Hipotesis Red Queen.
Kerangka Dasar Teori:
1. Peran Mekanisme Sensorik dalam Evolusi Kesadaran
Kesadaran sebagai mesin evolusi bermula dari bagaimana organisme menangkap dan menafsirkan dunia melalui mekanisme sensorik.
A. Mekanisme Sensorik sebagai Jembatan antara Lingkungan dan Evolusi
Organisme berevolusi dalam lingkungan yang terus berubah, tetapi hanya individu yang mampu mendeteksi perubahan dengan cepat yang dapat beradaptasi secara efektif.
Mekanisme sensorik mengubah tekanan lingkungan menjadi informasi yang dapat digunakan organisme untuk bertindak dan beradaptasi.
Dalam spesies dengan kesadaran tinggi, informasi ini tidak hanya diproses secara refleksif, tetapi juga dianalisis untuk memprediksi kemungkinan perubahan di masa depan.
B. Sensorik dan Evolvability: Dari Deteksi ke Meta-Seleksi
Dalam Evolution of Evolvability, mikroba tidak hanya merespons tekanan seleksi, tetapi juga mengubah tingkat mutasi mereka berdasarkan sinyal lingkungan.