Untuk mencapai potensi penuhnya, pengembangan AI multimodal harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Pendekatan interdisipliner yang melibatkan ahli teknologi, psikologi, etika, dan kebijakan diperlukan untuk memastikan bahwa AI yang berempati ini tidak hanya canggih secara teknis tetapi juga etis, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan sinergi antara inovasi teknologi dan prinsip kemanusiaan, AI multimodal dapat menjadi mitra sejati dalam menciptakan dunia yang lebih baik, di mana teknologi tidak hanya memahami data, tetapi juga memahami manusia sebagai individu dengan kompleksitas emosional dan sosialnya. Revolusi ini bukan hanya tentang membangun kecerdasan buatan, tetapi juga tentang memperkuat hubungan manusia dengan teknologi secara empatik dan bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI