Mohon tunggu...
Asep Rusdianto
Asep Rusdianto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia sebagai Makhluk Sosial

8 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 8 Desember 2023   18:20 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Oleh : Asep Rusdianto, S.Pd.I

( Mahasiswa Pascasarjana STAI AL-AZHARY CIANJUR Tahun Akademik 2023/2024 )

Makhluk yang Allah Ciptakan paling sempurna dan paling tinggi derajatnya adalah manusia. Di dunia ini tidak ada satupun manusia yang sama dan tidak ada satu pun manusia yang mampu hidup sendiri. Sehingga dipastikan setiap manusia selalu melekat di dalam dirinya status yang tidak dapat dipisahkan, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial.

Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun manusia mempunyai kedudukan dan kekayaan, manusia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, bekerjasam, dan bersosialisasi serta bersentuhan dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, manusia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

Manusia sebagai makhluk sosial adalah konsep yang menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini melainkan membuthkan orang lain. Kehidupan sosial manusia melibatkan interaksi antar individu, kelompok, dan masyarakat dalam berbagai bentuk hubungan sosial yang meliputi keluarga, persahabatan, kemitraan, organisasi, dan masyarakat. Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk sosial memiliki arti dan makna yang sangat penting dalam kehidupannya.

Manusia adalah makhluk sosial karena manusia saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga memerlukan orang lain.Di sisi lain, manusia juga perlu untuk mematuhi nilai, norma dan dapat bekerja sama dengan orang lain. Pada dasarnya manusia senang untuk bergaul dan bekerjasama dengan manusia yang lainya. Sehingga manusia juga perlu berinteraksi dengan individu lainnya.

Manusia sebagai makhluk sosial dapat ditemukan di berbagai aspek kehidupan, baik dalam skala kecil seperti dalam interaksi antar individu, keluarga, maupun dalam skala yang lebih besar seperti dalam kehidupan masyarakat.

Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial, manusia sebagai makhluk sosial memiliki rasa untuk saling tolong menolong,bantu membantu saling bekerjasamaserta memiliki rasa setia kawan dan toleransi serta simpati dan empati terhadap sesamanya. Dengan adanya perasaan dan tindakan tersebut maka akan tercipta suatu masyarakat yang baik, harmonis, hormat menghormati dan rukun, hingga timbullah norma, etika dan kesopan santunan yang dianut oleh masyarakat. Namun, apabila tindakan tersebut dilanggar atau diabaikan maka terjadilah yang dinamakan penyimpangan sosial. Secara umum manusia sebagai makhluk sosial memiliki dua keinginan, yakni keinginan untuk menjadi satu dengan manusia yang lain di sekelilingnya (masyarakat) dan keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekitarnya. Sedangkan ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial diantaranya:

1. Manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan manusia lainya.

2. Manusia memiliki kebutuhan sosial, yaitu berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain.

3. Manusia dapat mengembangkan potensinya, bila manusia hidup di tengah-tengah manusia Contoh manusia sebagai makhluk sosial Secara alami manusia akan melakukan interaksi sosial atau kerjasama dengan orang lain.


 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun