Mohon tunggu...
Wurry Agus Parluten
Wurry Agus Parluten Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang Ayah dan Suami.

Pernah menjadi Penulis Skenario, Pembuat Film Indie, Penulis (jadi-jadian), Pembaca, (semacam) Petani, (semacam) Satpam. Sekarang gemar dengan #tagar atau #hashtag guna mengisi sisa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Nature

2022 West Java Earthquake

22 November 2022   01:58 Diperbarui: 22 November 2022   03:18 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Tangkapan layar

[21/11 15.37]: Betul setiap GEOLOG tau ini.

[21/11 15.40] : Berarti analisa terkait RING OF FIRE yg ada hubungan sama JUMLAH KORBAN gak bisa maksimal, nih. Artinya, kita gak bisa kayak Jepang yang (kayaknya) siap banget perihal teknologi terkait antisipasi gempa.

[21/11 15.42] : Tapi Cianjur ngeri.

[21/11 15.44] : Jepang (konon) canggih banget teknologinya, tapi rasio tak mampu bayar utangnya paling tinggi.

[21/11 15.44] : Rumah tradisional Jepang dirancang dengan material ringan, ada kesadaran mengurangi efek gempa.

[21/11 15.46] : Nah, kalo ini sejalan. Artinya balik ke KEARIFAN LOKAL yg memang udah ada sejak dahulu kala.


[21/11 15.52] : BANTUAN KEMANUSIAAN gak memandang religion, yg nolong juga ga minta terima kasih kok, gak politis.
-----
[21/11 14.23] : Apa yang bisa kita jadikan hikmah dari berita ttg WORLD CUP dan GEMPA BUMI?

[21/11 16.26] : Piala dunia bisa diprediksi, gempa mana bisa?

[21/11 16.26] : Sekali lagi bukti bahwa pengetahuan manusia gak ada apa2nya dibanding Tuhan.

[21/11 16.29]: Gempa aja gak bisa diprediksi, apalagi kiamat?  

[21/11 21.44] : Mengajarkan kepada kita untuk tidak jumawa. Masih ada kekuatan yg lebih besar di semesta ini. Ada yg bilang Tuhan, Allah, Yahweh, Dewa/Dewi, dsb.
=====
(Analisa #Metamodernisme di tagar #HistoryOfMetaverse untuk judul #2022WestJavaEarthquake)
https://en.m.wikipedia.org/wiki/2022_West_Java_earthquake
-----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun