Integrasi pembelajaran berbasis proyek memungkinkan siswa melihat aplikasi konkret dari konsep matematika dalam situasi dunia nyata, meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar.
5. Membangun Kolaborasi dan Komunikasi:
Kolaborasi antar siswa dan komunikasi aktif dapat mengurangi isolasi dan kecemasan. Diskusi kelompok dapat memperkuat pemahaman matematika.
6. Menyediakan Sumber Daya Tambahan:
Sumber daya tambahan seperti tutorial online, buku referensi, atau video pembelajaran membantu siswa yang membutuhkan bantuan tambahan, sesuai dengan preferensi mereka.
7. Menghilangkan Stigma Kesalahan:
Membangun budaya di kelas di mana kesalahan dianggap sebagai bagian alami dari pembelajaran membantu mengurangi kecemasan siswa dan mendorong mereka untuk terus mencoba.
Kesimpulan: Mengatasi ketakutan siswa dalam matematika memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan aspek psikologis, sosial, dan akademis. Guru memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang memotivasi siswa untuk mengatasi ketakutan mereka, membangun kepercayaan diri, dan menikmati proses pembelajaran matematika.