Pada serangkaian konferensi G20 Indonesia, yaitu Halal 20 (H20). H20 Indonesia menghadirkan 105 lembaga Halal dari 40 negara. Di mana UIN Walisongo turut berpartisipasi dalam konferensi dan juga dalam stand UMKM halal.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengunjungi stand halal UIN Walisongo Semarang didampingi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Wakil Presiden mengapresiasi UIN Walisongo dalam upaya mendampingi UMKM di Jawa Tengah dalam hal mendapat sertifikasi halal secara gratis. Kurang lebih ada 10 ribu UMKM yang sudah didampingi hingga mendapat sertifikat halal.
Wapres juga berdialog dengan Direktur Walisongo Halal Center perihal kendala lapangan yang dihadapi
“Sudah bagus produk-produknya. Hal semacam ini perlu dikembangkan untuk menciptakan ekosistem halal di tahun-tahun mendatang. Saya mau bertanya, apa saja kendala di lapangan yang ditemui sampai menghambat proses sertifikasi?,” ungkap Wapres kepada Direktur Walisongo Halal Center
Dr. Malikhatul Hidayah selaku Direktur WHC menerangkan bahwa masih terdapat kendala dalam proses penerbitan sertifikat halal untuk produk yang berbahan dasar daging. Pasalnya, untuk mendapatkan sertifikat halal pada produk berbahan dasar daging, UMKM harus mengeluarkan biaya. Sementara, banyak UMKM yang masih keberatan dengan hal ini
Selain itu, masih terbatasnya Rumah Pemotongan Hewan yang bersertifikat juga berpengaruh terhadap sertifikasi produk karena produk daging harus berasal dari RPH.
“Sertifikasi produk berbahan dasar daging masih harus berbayar Bapak. Ini karena RPH di Jawa Tengah masih sangat terbatas. Sedangkan produk daging ini harus berasal dari RPH,” jawab Dr. Malikha kepada Wapres.
Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Taufik mengungkapkan rasa bangganya karena pada event Internasional H20 UIN Walisongo dapat berkontribusi secara aktif. Selain itu, beliau juga berharap dengan event yang diikuti ini menjadi tonggak LPH UIN Walisongo dalam berkiprah membnagun ekosistem halal di Indonesia.
