Ciracas-Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ranting Kelurahan Ciracas menggelar pengajian subuh gabungan sekaligus pelantikan Pengurus DMI Ranting Ciracas Periode Tahun 2025-2030 di Masjid Nurul Hidayah, Jl. Komplek Polri RT.004/004, Ciracas, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, ahad, 27 Juli 2025. Ini merupakan pengajian subuh gabungan putaran ke-166 yang dilakukan oleh Pengurus DMI Ranting Ciracas.
Dalam sambutan ketua DKM Nurul Hidayah Bobot Adi menyampaikan ucapan terimakasih kepada DMI Ranting Ciracas sudah menunjukkan Masjid Nurul Hidayah sebagai tuan rumah,".Ujarnya.
Â
Begitu juga dengan Ketua RW.004 Supriyadi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan subuh gabungan ini karena dalam hidup dimulai ketika bangun pagi, saat bangun bahagia makan hidupnya akan bahagia, oleh karena itu Supriyadi mengajak kepada seluruh ketua RT wajib ikut dalam kegiatan subuh gabungan seperti ini, agar menjadi tauladan bagi warganya.
Â
Dalam sambutan Ketua DMI Cabang Cirabas KH. Misbah Mushola mengatakan subuh Gabungan kali ini dihadiri lebih dari 200 Jama'ah, lebih dari biasanya, hal ini harus dipertahankan dan dilestarikan begitu juga sebagai pertanda kemakmuran masjid dari segi jamaahnya. Setelah melantik pengurus DMI Ranting Ciracas sejumlah 20 orang Pengurus beliau berpesan agar dioptimalkan program nyata yang menyentuh Masyarakat.
Â
Adapun Ketua DMI Ranting Baru H.Ari Supriyatno atau biasa disapa Ustadz Ary Zolla mengajak kepada seluruh ketua DKM untuk berkolaborasi program dan kegiatan kepada Lurah, RW dan RT, Ulama dan Umara harus bersatu untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat. Masjid menjadi solusi sosial kemasyarakatan'' tutupnya.
Dalam pembekalan Subuh gabungan kali ini di isi ceramah oleh KH. Anwar Islam, Lc, sekaligus ketua MUI Ciracas, alam tausiahnya, antara lain menyebutkan tentang pentingnya masjid dan memakmurkan masjid bagi umat Islam.
"Masjid harus dikelola orang yang tepat, agar ketika membuat program tepat sasaran dan tepat guna, Masjid menjadi awal peradaban dan solusi sosial masalah dimasyarakat salah satunya adalah program Satu Masjid Satu Apar.
Begitujuga sebagai tempat pendidikan kaderisasi agar memjadi generasi kuat dan tidak mudah dihancurkan, karena untuk menghancurkan umat Islam itu mudah. Caranya, jauhkan umat dari masjid dan merusak akhlak gerenasinya," jelasnya  Â
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI