Mohon tunggu...
Arya Yudha P
Arya Yudha P Mohon Tunggu... Musisi - tempat bercerita

mahasiswa yang ingin keluar dari zona nyamannya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pentingnya Peran Terumbu Karang bagi Perekonomian Indonesia di Masa Depan

4 Februari 2020   19:47 Diperbarui: 4 Februari 2020   20:03 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang teman-teman semua ketahui terumbu karang merupakan tempat dimana berbagai macam ikan tinggal atau bisa juga dikatakan untuk tempat berlindung, makan dan juga berkembangbiak. Selain ikan juga terdapat makhluk hidup lainnya yang membutuhkan terumbu karang untuk melangsungkan kehidupan mereka.

Di Indonesia sendiri memiliki garis pantai terpanjang di dunia yakni 81.000 km yang merupakan 14% dari garis pantai yang ada di seluruh dunia. Luas laut Indonesia mencapai 5,8 juta km2, atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara Indonesia. Dengan luas laut sebesar itu dapat dibayangkan betapa banyaknya terumbu karang yang dimiliki Indonesia.

Terumbu karang di Indonesia ditemui sangat berlimpah di wilayah kepulauan bagian timur (meliputi Bali, Flores, Banda dan Sulawesi). Namun juga terdapat di perairan Sumatera dan Jawa. Indonesia menopang tipe terumbu karang yang bervariasi (terumbu karang tepi, penghalang dan atol). Namun tipe terumbu karang yang dominan di Indonesia ialah terumbu karang tepi.

Terumbu karang tepi ini dapat dijumpai sepanjang pesisir Sulawesi, Maluku, Barat dan Utara Papua, Madura, Bali, dan sejumlah pulau-pulau kecil di luar pesisir Barat dan Timur Sumatera. Tipe Patch reefs (terumbu karang yang mengumpul) paling baik terbentuk di wilayah Kepulauan Seribu, sedangkan terumbu karang penghalang paling baik terbentuk di sepanjang tepi Paparan Sunda, bagian Timur Kalimantan dan sekitar Kepulauan Togean (Sulawesi Tengah). Terdapat pula beberapa atol, contohnya ialah Taka Bone Rate di Laut Flores merupakan atol terbesar ketiga di dunia.        

Namun seiring berjalannya waktu, setiap tahun terumbu karang di Indonesia mengalami penurunan jumlah, yang dikarenakan adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan tindakan perusakan terumbu karang yang dimana alasannya adalah hanya untuk menangkap ikan.

Walaupun pihak pemerintah sendiri telah melarang keras dengan adanya penggunaan bahan atau alat-alat yang merusak lingkungan laut, namun tetap saja hal tersebut tidak berlaku bagi mereka. Sehingga disinilah pentingnya peran pemerintah untuk lebih tegas agar peristiwa-peristiwa tersebut tidak selalu terulang, dan kalau bisa hingga membuat pelakunya jera.

Laut dan terumbu karang yang sehat tentunya akan membuat perekonomian Indonesia meningkat, dikatakan meningkat karena dengan adanya terumbu karang yang melimpah dan sehat ikan akan lebih mudah untuk berkembang biak, sehingga masyarakat Indonesia tidak akan kekurangan ikan di masa yang akan datang.

Dengan memanfaatkan dan menjaga kelestarian laut terkhusunya terumbu karang, tentunya ini akan menopang masa depan Indonesia menjadi lebih terjamin dan juga mendukung tujuan dari SDGs sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun