HUT ke-80 TNI: Prajurit Prima, Rakyat Bersatu, Indonesia Maju
Oleh: Aryasatya Wishnutama,
Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad)
---
Semangat yang Tak Pernah Padam
Delapan puluh tahun perjalanan Tentara Nasional Indonesia bukanlah sekadar rentang waktu, tetapi jejak pengabdian, darah, dan semangat juang yang membentuk fondasi kedaulatan bangsa. Dari medan perang kemerdekaan hingga tantangan global era digital, TNI selalu berdiri tegak sebagai perisai rakyat dan penjaga kehormatan merah putih.
Tema besar peringatan kali ini --- "TNI Prima -- TNI Rakyat -- Indonesia Maju" --- bukan sekadar slogan seremonial, tetapi panggilan moral untuk memperkuat jati diri TNI sebagai kekuatan yang profesional, modern, dan berkarakter rakyat.
---
Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat
TNI lahir dari rahim perjuangan rakyat. Identitas itu tidak pernah lekang oleh zaman. Di setiap pelosok negeri, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote, kemanunggalan TNI dan rakyat menjadi kekuatan yang menjaga Indonesia tetap utuh.
Dalam program seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Komunikasi Sosial, dan Bakti Sosial, prajurit hadir bukan sekadar berseragam, melainkan membawa kehangatan dan harapan. Prajurit yang menyapa rakyat, menanam padi bersama petani, memperbaiki jembatan, hingga memberi layanan psikologis di daerah rawan --- semua itu adalah bentuk nyata dari semangat Tentara Rakyat.