Mohon tunggu...
Aryan Shaka
Aryan Shaka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Padjadjaran

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Hobi saya bermain Futsal, Salam Kenal!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen dan Permasalahan terkait Sapi Potong di Indonesia

24 September 2023   21:31 Diperbarui: 24 September 2023   21:36 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bukan hanya kemauan dalam diri kita untuk memulai bisnis sapi potong ini, tapi ilmu yang mapan juga harus kita miliki. Agar peternakan yang kita miliki mendapatkan keuntungan bukan kerugian.

2. Teknologi 

Selain itu dalam memulai bisnis sapi potong ini, kita harus memiliki teknologi yang canggih. Seperti contoh dalam proses breeding, teknologi yang digunakan adalah pengembangan embrio transfer untuk menghasilkan bibit-bibit embrio unggul dengan efisiensi pakan dan peningkatan pertumbuhan sapi. Di zaman ini, proses pengembangbiakan sapi tidak hanya dilakukan dengan cara kawin alami, tetapi juga melalui proses transfer embrio ke sapi pendonor yang akan digunakan rahimnya. Dalam proses ini, pedet-pedet bisa diciptakan dengan postur tubuh dan jenis kelamin yang seragam, para peternak tidak perlu lagi menduga-duga jenis kelamin pedet yang akan lahir. Waktu kelahiran pun dapat diatur sesuai dengan permintaan peternak.

Dikutip dari: https://www.sapibagus.com/teknologi-dalam-peternakan-sapi/

3. Inovasi

Inovasi juga kita perlukan dalam mengarungi bisnis di dunia peternakan ini, agar peternakana yang kita memiliki tidak terbelakang alias maju. "Untuk peternakan masalah inovasi ini sangat terbuka luas, mulai dari yang paling hulu yaitu bagaimana kita mengembangkan bibit benih dan bibit yang berkualitas serta paling efisien itu merupakan peluang untuk kita kembangkan," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ir. Syukur Iwantoro, MS., MBA., ketika menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan 4 yang digelar di Gedung 5 lantai 3 Fakultas Peternakan Unpad, Jatinangor, Rabu (07/11).

4. Digitalisasi

Digitalisasi dan transformasi digital sekarang ini memang merupakan keniscayaan. Nyaris semua sektor kehidupan kini mengalaminya. Tidak terkecuali sektor peternakan. Mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman, digitalisasi peternakan saat ini mulai dijalankan. Dengan adanya digitalisasi dalam hal pendataan populasi ternak ini, maka proses pendataan dipastikan lebih akurat, terperbaharui, dan dilakukan dengan cepat. Dengan data yang terperbaharui dan akurat, jika ada permasalaham, maka akar permasalahan dan solusinya dapat diketahui secara tepat dan cepat.   

Dikutip dari: https://www.digitalbisa.id/artikel/jadi-peternak-digital-milenial-vMuiQ

Permasalahan tentang sapi potong yang kerap terjadi di Indonesia mencakup:

1. Bakalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun