Sarung bantal bukan hanya pelengkap tempat tidur. Ia berperan penting untuk kesehatan kulit, kondisi rambut, dan juga kualitas tidur. Meski begitu, banyak orang sering lupa atau meremehkan seberapa sering sarung bantal sebaiknya diganti serta bagaimana cara merawatnya agar tetap bersih dan nyaman digunakan.
Kenapa Harus Sering Mengganti Sarung Bantal?
Setiap malam, wajah kita menempel di sarung bantal selama 6--8 jam. Dalam waktu itu, kain bisa menyerap minyak kulit, keringat, air liur, sel kulit mati, hingga sisa produk perawatan. Kalau dibiarkan, penumpukan ini bisa menyebabkan jerawat, iritasi, alergi, bahkan gangguan pernapasan ringan. Dengan rutin mengganti sarung bantal, semua masalah itu bisa dicegah, dan tidur pun terasa lebih segar.
Seberapa Sering Harus Diganti?
Menurut para ahli tidur, inilah jadwal yang bisa dijadikan panduan:
Kulit & rambut normal: ganti setiap 7 hari
Kulit berjerawat atau sensitif: ganti setiap 2--3 hari
Setelah sakit atau sering berkeringat: ganti setiap hari atau dua hari sekali
Dengan begitu, sarung bantal tetap bersih dan nyaman dipakai setiap malam.
Tips Merawat Sarung Bantal
Agar sarung bantal tetap awet dan enak dipakai, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:
Cuci dengan deterjen lembut -- Hindari pemutih agar serat kain tidak cepat rusak.
Gunakan siklus halus di mesin cuci -- Terutama untuk bahan linen atau kain campuran yang lebih rentan.
Keringkan dengan cara yang tepat -- Lebih baik diangin-anginkan. Jika pakai mesin pengering, pilih suhu rendah dan angkat saat masih sedikit lembap agar tidak kusut.
Simpan dengan benar -- Pastikan sarung bantal bersih dan kering sebelum dilipat. Simpan di tempat yang sejuk dan tidak lembap.
Hal Kecil, Efek Besar
Mengganti sarung bantal secara rutin bukan sekadar soal kebersihan, tapi juga soal kesehatan dan kenyamanan. Dengan perawatan sederhana, tidur bisa terasa lebih nyenyak dan kulit serta rambut juga lebih terjaga. Hal kecil seperti ini ternyata punya dampak besar untuk rutinitas sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI