Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan Tepi: Rokok dan Kunang-kunang

27 Januari 2023   15:40 Diperbarui: 27 Januari 2023   15:50 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Karena kamu berhenti merokok sehingga sumbatannya nggak mengeras. Itu yang kemarin kamu tanya ke saya. Sekarang tau jawabannya kan?"

Sampai ketika menjelang keluar rumah sakit saya kembali bertanya pada dokter:

"Why me, dok?' saya masih protes kenapa saya yang sudah berhenti merokok harus masih mengalami serangan coroner.

"Karena hidup kamu nggak balance. Merokok, makan yang berlemak tapi nggak seimbang sama gerak tubuh kamu. Kamu kurang exercise. Lemakmu nggak terbuang dan udara di paru-paru nggak terlepas sempurna!"

"Jadi boleh merokok, boleh makan apa saja?"

"Why not. Sepanjang kamu seimbangkan dengan aktivitas lain dan berlatih berkeringat setiap hari semua akan oke oke saja. Tapi kalo bisa Quit smoke dan don't eat too much!"

"I see...."

Lima tahun setelah serangan saya tak pernah tinggalkan olah raga dengan lanjut berhenti merokok. Meski waktu sempit diusahakan terus, alhasil lima kilometer tanpa henti berlari saya masih lahap sampai tuntas.

Tapi namanya manusia ruitinitas itu berlaku lima tahun saja, setelahnya kembali bikin kesimbangan cuma kalau sempat saja.

Meski begitu, situ saya masih tak percaya bahwa merokok dapat membunuh manusia, saya pilih lebih tepatnya merokok itu menyengsarakan hidup manusia terutama sudah ngabisin duit, memperberat penyakit, diperbudak kecanduan dan ganggu orang yang  gak suka dengan asapnya.

Akhirnya saya jadi anti rokok?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun