Pengertian ekonomi wilayah ilmu yang menegaskan tentang dimensi ruang agar dapat menentukan suatu kegiatan ekonomi yang mempertimbangkan ekonomi konsentrasi, sumber daya alam dan biaya transportasi. Dalam ekonomi wilayah dibagi menjadi 4 bagian yang di bedakan seperti suatu ekonomi wilayah yang di tentukan oleh wilayahnya atau lokasinya (export base), di suatu negara tidak mengalami konvergensi meskipun suatu Negara tersebut masuk ke negara berkembang atau maju (core periphery) di mana di dalam suatu wilayah yang mempuyai tingkat kemakmuran dan pertumbuhan di suatu wilayah (neo classic). Dalam analisis ekonomi wilayah dan pertumbuhan ekonomi yang terdapat di suatu wilayah sangat emerlukan metode analisis yang berupa shif share. Di dalam ekonomi wilayah terdapat pertumbuhan yang merupakan pertambahan ekonomi wilayah itu sendiri dan penghasilan yang di hasilkan dari masyarakatnya yang berupa kenaikan nilai di dalam suatu wilayah. Untuk mengetahui pengembangan yang terdapat pada suatu daerah yaitu dengan cara menunjukkan mengenai struktur kondisi perekonomian di suatu wilayah itu tersebut dan juga mengetahui  posisi perekonomian yang berada di suatu wilayah ke wilayah yang lebih luas lagi. Analisis yang terdapat dalam shif share ini akan menghasilkan output yang berupa pengklasteran sektor. Di mana pendapatan PDRB yang terdapat di wilayah-wiyalah sangat penting untuk di dapatkan agar dapat mengetahui kondisi ekonomi yang terdapat di dalam suatu wilayah.
      Shift share di analisis pertama kali yaitu pada tahun 1943 oleh Daniel B Creammer yang metode analisis shift share ini di bagi menjadi 2 yaitu pertumbuhan dan perubahan di mana dalam suatu variable sangat berpengaruh terhadap keunggulan konpetitif, pertumbuhan nasional, dan industry campuran. Daniel menyebut pengaruh pertumbuhan nasional yitu seperti  pangsa atau  share dan di mana industry di sebut shift yang di mana pada akhirnya yang di hasilkan dari bauran kompetitif di sebut shift share. Di dalam analisis shift share terdapat perubahan ekonomi yang terdapat 3 komponen yaitu regional share, bauran industry, dan pertumbuhan ekonomi nasional. Metode analisis shift share terdapat kelebihan dan kelemahan. Dari kelemahan metode analisis shift share itu sendiri yaitu terdapat pada teknik pengukuran yang berguna untuk mengurangi pertumbuhan variable yang terdapat di dalam suatu wilayah di mana komponen-komponennya hanya menunjukkan salah satu sistemnya yaitu akonting dan tidak analitik di mana teknik analisisnya mengambil semua barang-barang yang di jual secara nasional. Adapun kelebihan dalam menggunakan metode analisis shift share yaitu sangat mudah untuk di pelajari dengan cepat dari segi menghitungnya, strukturnya, dan perekonomiannya. Dan juga sangat muda untuk menunjukkan gambaran yang berupa perubahan struktur dengan cara yang cukup akurat, dan memberikan gambaran yang merupakan perubahan struktur ekonomi yang terjadi dalam suatu wilayah tersebut.