Peran Islam dalam Membangun Persatuan dalam Keberagaman
Islam sebagai agama yang universal mengajarkan nilai-nilai yang mendukung persatuan di tengah keberagaman. Prinsip utama dalam ajaran Islam adalah keadilan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini tercermin dalam Al-Qur'an, yang menyatakan bahwa manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal (QS Al-Hujurat: 13).
Islam mendorong umatnya untuk menjunjung tinggi toleransi dan menghormati perbedaan keyakinan, budaya, dan tradisi. Nabi Muhammad SAW memberikan teladan dengan menjalin hubungan baik dengan berbagai kelompok, termasuk non-Muslim, melalui perjanjian seperti Piagam Madinah yang menjadi model kerukunan dan keadilan dalam masyarakat multikultural.
Dalam kehidupan sehari-hari, Islam mengajarkan pentingnya menjaga ukhuwah (persaudaraan) yang meliputi ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan antarumat manusia). Nilai-nilai ini mengarahkan umat Islam untuk menjadi agen perdamaian dan persatuan di tengah masyarakat majemuk.
Melalui pendidikan, dialog antaragama, dan kolaborasi dalam kegiatan sosial, Islam dapat memainkan peran aktif dalam membangun persatuan yang harmonis di tengah keberagaman. Prinsip ini relevan dalam membangun masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI