Mohon tunggu...
arya agatha
arya agatha Mohon Tunggu... mahasiswa tekhnologi rekayasa komputer

saya memiliki sifat introvert hobi saya mendaki dan juga berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran islam dalam membangun persatuan dalam keberagaman

24 Desember 2024   20:29 Diperbarui: 24 Desember 2024   20:29 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Islam dalam Membangun Persatuan dalam Keberagaman

Islam sebagai agama yang universal mengajarkan nilai-nilai yang mendukung persatuan di tengah keberagaman. Prinsip utama dalam ajaran Islam adalah keadilan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini tercermin dalam Al-Qur'an, yang menyatakan bahwa manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal (QS Al-Hujurat: 13).

Islam mendorong umatnya untuk menjunjung tinggi toleransi dan menghormati perbedaan keyakinan, budaya, dan tradisi. Nabi Muhammad SAW memberikan teladan dengan menjalin hubungan baik dengan berbagai kelompok, termasuk non-Muslim, melalui perjanjian seperti Piagam Madinah yang menjadi model kerukunan dan keadilan dalam masyarakat multikultural.

Dalam kehidupan sehari-hari, Islam mengajarkan pentingnya menjaga ukhuwah (persaudaraan) yang meliputi ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan antarumat manusia). Nilai-nilai ini mengarahkan umat Islam untuk menjadi agen perdamaian dan persatuan di tengah masyarakat majemuk.

Melalui pendidikan, dialog antaragama, dan kolaborasi dalam kegiatan sosial, Islam dapat memainkan peran aktif dalam membangun persatuan yang harmonis di tengah keberagaman. Prinsip ini relevan dalam membangun masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun