Mohon tunggu...
arwan banten
arwan banten Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Pendidikan

Menulis Artikel adalah Hobi dan Tantangan tersendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Gejolak" di Penguatan Kampanye Sekolah Sehat

16 September 2023   17:18 Diperbarui: 16 September 2023   17:20 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan sekaligus Arahan dari Tenaga Ahlic

Nabire, Sabtu 16 September 2023

Jadwal Penguatan SDM pada Program Kejar Mutu Kampanye Sekolah Sehat di Kota Nabire tercatat di Hari Sabtu 16 September 2023 Pukul 09.00 WIT. Kegiatan tersebut awalnya akan Kami selenggarakan pada Senin, 18 September 2023 di Aula Dinas Pendidikan Kota Nabire, namun atas saran dan arahan Bu Dina Pijer Kepala Dinas Pendidikan Kota Nabire pelaksanaan kegiatan Penguatan dilakukan lebih awal mengingat faktanya di Nabire Kegiatan Belajar Mengajar SD tidak libur seperti di daerah Saya Lahir (Banten). 

Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh unsur stakeholder yang terkait dengan Program Kampanye Sekolah Sehat, diantaranya ialah Unsur Dinas Pendidikan dalam hal ini langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Nabire yang didampingi oleh Koordinator Pengawas (KOORWAS), Dinas Kesehatan Kota Nabire sebagai Narasumber dengan diwakili oleh Pegawai Dinas Kesehatan Seksi Gizi dan Imunisasi, Unsur Sekolah (Kepala Sekolah atau Guru yang mewakili), Unsur Komite Sekolah dan Ke Enam Fasilitator Lokal yang telah ditetapkan sebagai Fasilitator Lokal Program KSS di Kota Nabire. 

Kegiatan yang bertumpu pada Aplikasi Tujuan Program Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi tersebut lebih pada penjelasan teknis dan indikator ketiga sehat yang menjadi tujuan Program Kampanye Sekolah Sehat. Saya sebagai Tenaga Ahli Program Kejar Mutu KSS Kota Nabire dari Organisasi Mitra LPPM UNPAK Bogor menyampaikan Sambutan dengan fokus pada Penjelasan Tekhnis hingga Deskripsi langkah yang dilakukan oleh Sekolah Dampingan dengan menunjuk Fasilitator Lokal sebagai tenaga Pendamping. Apresiasi disampaikan oleh Kami saat Kepala Dinas Pendidikan Kota Nabire hadir dan membersamai aktifitas Penguatan dari awal hingga Akhir Kegiatan padahal saat itu Dinas Pendidikan memasuki waktu libur. Artinya ialah Dinas Pendidikan Kota Nabire mendukung secara aktif hadirnya Program ini di wilayah nya. 

Pantun khas Bu Kadis disemai dalam pertemuan kali ini yang membuat suasana menjadi lebih akrab dan harmonis. Beragam Reaksi yang muncul dalam pertemuan tersebut kami catat sebagai bagian dari reaksi mayor yang menjajakan keuntungan saat program Kampanye Sekolah Sehat digelar di Kota Nabire. Antusiasme peserta yang hadir menjadi letupan kekuatan dalam membangun kebersamaan untuk menciptakan Sekolah Sehat sesuai dengan harapan pemerintah pusat melalui Direktorat SD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Tekhnologi Republik Indonesia. 

Pengenalan Fasilitator Lokal Nabire (dokpri)
Pengenalan Fasilitator Lokal Nabire (dokpri)

Suasana semakin semarak saat Saya memanggil satu persatu Fasilitator Lokal yang telah Lolos seleksi bak pemenang kontes gemuruh tepuk tangan dari peserta saat Saya sebutkan sekolah yang dijadikan Dampingan oleh masing masing Fasilitator. "Mari kita Sambut Fasilitator yang Pertama Christina..." ucap Saya saat mengenalkan Fasilitator di depan peserta yang hadir. Pasca pengenalan salah satu Fasilitator Yohanes Sigit Hertanto yang telah dilatih memimpin Yel Yel Semangat Sehat ala SS Nabire. Semua peserta yang hadir termasuk Saya dan Bu Kadis serta Tamu Undangan mengikuti arahan dan lebur mengikuti koordinator Fasilitator. 

"Selamat Pagi - Pagi Bapak, Pagi Mamak | Siapa Kita? - SS Nabire | Kita Semua? Sehat Gizi, Sehat Fisik dan sehat Imunisasi| Yesss|" begitu Kami meleburkan diri dalam keseruan demi membangun Kekompakan bersama. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Penjabaran Materi yang disampaikan oleh Unsur Dinas Kesehatan dengan pembahasan soal Gizi dan Imunisasi. Pak Markus menjelaskan tentang makanan yang bergizi dan manfaat yang diperoleh tubuh saat mengkonsumsi makanan bergizi sedangkan Pak Luki secara sistematis dan detail membahas soal Pentingnya Imunisasi serta akibat penyakit yang diderita saat tubuh anak tidak diimunisasi. Penjelasan soal Imunisasi menjadi perhatian lebih dari Audiens karena hampir 40 Persen sekolah yang hadir tidak melaksanakan Imunisasi karena soal stigmatisasi buruk terhadap efek Imunisasi. Riuhnya Audiens memancing Fasilitator untuk menenangkan hingga sesi Tanya Jawab dibuka. "Kita tunggu sampai selesai ya Pak!" Tegas Vida Viola salah satu Fasilitator. 

Sesi Tanya Jawab pun dimulai! Animo peserta untuk menumpahkan keresahan hingga kesulitan dalam membangun stigma di lingkungannya diletupkan dalam Diskusi ini. Ada Hampir 7 Pertanyaan yang silih berganti disampaikan kepada narasumber namun karena Waktu yang singkat Kami batasi dan Dua pertanyaan menarik yang saya coba tuliskan dalam Tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun