PENDAHULUAN
Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Telaga Segoar mengenai pentingnya menjaga postur tubuh yang baik. Selain itu, program ini juga akan memberikan pengetahuan dan praktik dasar tentang bagaimana cara melakukan aktivitas sehari-hari, seperti duduk, dengan postur yang benar. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman bahwa masalah kesehatan seperti nyeri punggung kronis bisa dicegah dengan perubahan sederhana pada kebiasaan sehari-hari. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi solusi preventif untuk mengurangi prevalensi masalah kesehatan yang berkaitan dengan postur tubuh yang salah di desa Telaga Segoar.
PEMBAHASAN
a. Definisi
Postur tubuh adalah cara alami seseorang menopang atau membawa tubuhnya, baik saat diam (berdiri, duduk, atau berbaring) maupun saat bergerak (berjalan atau membungkuk). Ini bukan hanya soal posisi yang terlihat, tetapi juga bagaimana tulang, otot, ligamen, dan sendi bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas.
b. Perbedaan postur tubuh yang baik dan buruk
Perbedaan antara postur tubuh yang baik dan postur tubuh yang buruk terletak pada keselarasan tulang belakang dan cara tubuh menopang dirinya sendiri. Postur yang baik menjaga kesejajaran alami tubuh, mengurangi tekanan, dan mendukung kesehatan jangka panjang. Sebaliknya, postur yang buruk menciptakan ketidakseimbangan dan ketegangan yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
c. Ciri-Ciri Postur Tubuh yang Baik
- Postur yang baik adalah posisi tubuh yang netral, di mana setiap bagian tubuh sejajar dengan benar.
- Kepala dan Leher: Kepala tegak, telinga sejajar dengan bahu. Leher tidak menunduk ke depan.
- Bahu: Santai dan sedikit ditarik ke belakang, tidak membungkuk ke depan. Kedua bahu berada pada ketinggian yang sama.
- Tulang Belakang: Membentuk tiga lengkungan alami---di leher, punggung atas, dan punggung bawah.
- Perut: Ditarik sedikit ke dalam, tetapi tidak tegang.
- Kaki: Berat badan tersebar merata pada kedua kaki.
- Manfaat dari postur yang baik tidak hanya terbatas pada penampilan. Posisi ini membantu mendistribusikan berat badan secara merata, mengurangi tekanan pada otot dan sendi, serta mencegah berbagai nyeri seperti sakit punggung, leher, dan bahu.
d. Ciri-Ciri Postur Tubuh yang Buruk
- Postur yang buruk terjadi ketika posisi tubuh tidak sejajar, sering kali akibat kebiasaan sehari-hari seperti duduk terlalu lama, menunduk saat menggunakan gawai, atau membawa beban berat di satu sisi tubuh.
- Kepala dan Leher: Kepala condong ke depan, menyebabkan dagu menonjol dan leher terlihat lebih pendek.
- Bahu: Membulat dan membungkuk ke depan. Salah satu bahu mungkin terlihat lebih tinggi dari yang lain.
- Tulang Belakang:
- Membungkuk (Kifosis): Lengkungan berlebihan pada punggung atas, membuat  punggung terlihat bulat atau bungkuk.
- Punggung Melengkung (Lordosis): Lengkungan berlebihan pada punggung bawah, membuat perut dan bokong menonjol.
- Perut: Menjorok ke depan karena otot inti yang lemah.
- Kaki: Berat badan bertumpu pada satu kaki, menyebabkan pinggul tidak sejajar.
e. Faktor Yang Memengaruhi Postur Tubuh
- Faktor genetic