PENGEMBANGAN PROFESIONAL PENDIDIK PAUD DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Desy Rokhimatul Fitri (200105110057)
Mata Kuliah Profesi Pendidik AUD
Dosen Pengampu Rikza Azharona Susanti, M.Pd
Abstrak
Pendidik PAUD memiliki peran utama dalam membentuk dasar awal tumbuh kembang anak. Namun, profesionalisme guru PAUD masih menjadi topik yang perlu diperkuat, baik dalam aspek kompetensi, etika, maupun strategi pengembangan karier. Artikel ini dibuat melalui studi literatur dari beberapa jurnal ilmiah dengan mengkaji peran penting guru PAUD dalam konteks profesionalisme, tantangan yang dihadapi, dan strategi pengembangannya. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru PAUD perlu didukung dengan pengembangan kompetensi berkelanjutan, pembinaan etika profesi, serta adaptasi terhadap tantangan zaman, seperti kondisi pascapandemi. Dengan demikian, peningkatan kualitas guru PAUD menjadi hal yang utama untuk mencapai pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
Kata Kunci: Guru PAUD, profesionaliesme, etika profesi, Pengembangan karir, studi literatur
Pendahuluan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan pertama yang sangat menentukan arah perkembangan anak. Guru PAUD berperan sebagai pemberi fasilitas utama yang tidak hanya sekedar mengajar, tetapi juga sebagai pembentuk karakter, memberi stimulasi, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Oleh karena itu, keprofesionalan guru PAUD sangat penting untuk menjamin pendidikan yang berkualitas.
Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa belum semua guru PAUD memenuhi standar profesional yang memadai. Rendahnya latar belakang pendidikan yang sesuai, kurangnya pelatihan, serta belum meratanya pemahaman terhadap etika profesi menjadi hambatan dalam mewujudkan kriteria guru PAUD yang ideal. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pentingnya pengembangan profesional pendidik PAUD melalui pendekatan studi literatur dari berbagai jurnal ilmiah terkini.
Pembahasan
- Profesionalisme dan Kopetensi Guru PAUD: Profesionalisme guru PAUD meliputi penguasaan pengetahuan, keterampilan mengajar, sikap etis, dan kemampuan reflektif. Menurut Eliza dkk (2022), kompetensi ini tidak hanya teknis, tetapi juga menyangkut nilai-nilai dasar seperti tanggung jawab dan integritas. Guru PAUD dituntut mampu menyesuaikan metode pembelajaran dengan perkembangan anak serta menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
- Etika Profesi dalam Pembentukan Karakter Pendidik: Etika profesi sangat penting dalam mendidik anak usia dini. Umumnya guru menjadi panutan bagi peserta didik, sehingga sikap dan tingkah laku guru harus mencerminkan nilai-nilai budi pekerti yang baik. Pangaribuan dkk (2025) menyatakan bahwa pembentukan karakter calon guru melalui pembelajaran etika profesi di perguruan tinggi dapat membekali mereka menjadi pendidik yang berintegritas dan berwibawa.
- Tantangan Masa Pandemi terhadap Profesionalisme Guru: Pandemi COVID-19 telah mengubah guru PAUD dalam cara mengajar. Interaksi langsung yang menjadi kunci pendekatan bermain sambil belajar tidak bisa lagi dijalankan seperti biasa. Purwoko & Setiyatna (2023) menemukan bahwa banyak guru PAUD menunjukkan kreativitas tinggi dalam beradaptasi dengan pembelajaran daring, meski dengan berbagai keterbatasan. Hal ini menunjukkan bahwa penting untuk selalu adaptif dan inovatif dalam keprofesionalan guru.
- Strategi Pengembangan Karir dan Kompetensi: Pengembangan profesional tidak bisa berhenti pada pelatihan awal. Guru perlu mengikuti pelatihan berkelanjutan, kegiatan kolaboratif, serta refleksi praktik. Ilga Maria dkk (2023) menyarankan penerapan model seperti coaching (pelatihan), mentoring (pendampingan), dan community of practice (komunitas praktik) untuk memperkuat keterampilan guru. Sementara itu, Nurpatimah & Saputra (2022) menekankan pentingnya pengembangan karier guru PAUD sebagai cara untuk meningkatkan kreativitas dan performa mengajar.
- Upaya Pengembangan Diri dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru PAUD: Dalam hal mengembangkan diri, guru dapat melakukan kegiatan dalam hal penguasaan materi dan metode pembelajaran yang tidak harus selalu melalui kegiatan formal seperti diklat dan seminar yang diadakan oleh suatu lembaga terkait seperti dinas pendidikan, tetapi guru juga dapat menguasai melalui kegiatan diskusi bersama teman seprofesi, atau mencari sumber informasi yang relevan dengan kondisi yang dibutuhkan. Sejalan dengan pernyataan Fitriana (2013) dalam jurnal artikelnya yang menyatakan bahwa pengembangan kompetensi profesional guru bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, di antaranya dapat dilakukan dengan mengikuti diklat, seminar, Kelompok Kerja Guru (KKG), diskusi teman sejawat, studi literatur, studi lanjut, dan membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI).
- Peran Evaluasi dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru PAUD: Evaluasi kinerja guru PAUD memainkan peran penting dalam mendorong peningkatan profesionalisme. Evaluasi bukan hanya menilai aturan mengajar, tetapi juga mencakup bidang seperti dedikasi, kedisiplinan, semangat, dan kemampuan profesional secara menyeluruh. Aprilianti & Rindaningsih (2024) menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan dapat mendorong guru PAUD untuk terus mengembangkan diri sehingga pembelajaran dapat tercipta dengan lebih berkualitas dan berdampak pada perkembangan peserta didik.