Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melakukan kegiatan pra-MATAF 2 yang diselenggarakan pada tanggal 12 september 2025.
Pemateri pertama Arif Nur Kholir, selaku Sekertaris MDMC (Muhammadiyah Distaster Manajemen Center) menyampaikan :
Bencana Indonesia 2025
       Bencana adalah kejadian ketika kondisi manusia tidak siap menghadapi kondisi tersebut. Penyebab bencana adalah antara lain gempa bumi, erupsi gunung, banjir, tanah lonsor, kebakaran hutan, cuaca extrem, kekeringan. Faktanya bencana seperti gunung meletus bukan sebuah bencana atau bisa dikatakan bencana kalau sudah ada korban jiwa. Total respon 1541 kejadian diseluruh Indonesia dan respon luar negeri respon terbanyak tahun 2023 dan 2022. Dari 38 provinsi MDMC  sudah merespon di 33 provinsi di Indonesia.Â
       Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam atau mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor nonalan maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Sejarah bencana di DIY
>27 Mei 2006:Gempa bumi tektonik dengan skala 6,3 SR selama 57 detik yang melibatkan 5776 orang meninggal dunia dan 38.000 orang luka-luka dan 600.000 orang meninggalkan tempat tinggal.
> 26 Oktober 2010: Erupsi Gunung Merapi yang menyebabkan pengungsian besar-besaran dan kerusakan lingkungan.
Â
> 14 Februari 2014: Erupsi Gunung Kelud yang berdampak pada wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Â
> 27-29 November 2017: Banjir dan longsor yang melanda Yogyakarta dan menyebabkan kerusakan infrastruktur serta kerugian material.
Â
> 15 Maret 2020: Banjir bandang di beberapa wilayah Yogyakarta akibat hujan deras yang berkepanjangan.
 Â
Siaga gempa bumiÂ
          Jangan panik, lindungi kepala dengan benda yang ada seperti helm, buku tebal, atau kedua tangan.