Mohon tunggu...
Arundati Swastika W
Arundati Swastika W Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, konsentrasi studi Komunikasi Massa dan D`igital. Sedang belajar menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Angkringan Kang Oemar, Juara Kecamatan Depok Yogyakarta

12 November 2019   14:05 Diperbarui: 12 November 2019   14:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Sumar Membuat Pesanan | Dokumentasi Pribadi

Angkringan sebagai street food ala kota Yogyakarta, menjadi kuliner yang selalu hadir di berbagai sudut kota ini. Harganya yang murah, juga menjadikan angkringan sebagai tempat favorit untuk bersantap. Angkringan juga dikenali dengan sajian makanan yang khas seperti nasi kucing dan sate usus. Angkringan berikut merupakan angkringan yang menempati peringkat pertama di Kecamatan Depok, Yogyakarta.

Angkringan Kang Oemar namanya, adalah angkringan yang sebenarnya berada di lokasi yang kurang strategis. Letaknya yang berdekatan dengan lokasi konstruksi apartemen Barsa City, membuatnya jarang menjadi perhatian di luar warga sekitar. Namun, angkringan ini ternyata menempati peringkat pertama di Festival Angkringan Kecamatan Depok, Yogyakarta.

Beberapa Menu Angkringan | Dokumentasi Pribadi
Beberapa Menu Angkringan | Dokumentasi Pribadi
Disebut oleh pemilik angkringan yaitu Bu Sumar, peringkat tersebut dimenangkan pada tahun 2018. "Sebenarnya sudah ikut dua kali, yang pertama peringkat tiga. Tahun kemarin (2018) dapat juara pertama," katanya saat diwawancarai pada Senin (11/11/2019). Festival ini sendiri menggunakan standar penilaian dari segi keunikan makanan yang disajikan serta tingkat higienisnya.

Namun ternyata, peringkat ini tidak lantas mempengaruhi secara langsung keramaian pada angkringan. Bu Sumar mengungkapkan, justru angkringannya lebih banyak diramaikan dengan pelanggan dari pekerja konstruksi apartemen Barsa City. "Malah lebih ramai, biasanya mulai ramai jam setengah 5 sore" ungkapnya.

Memperoleh peringkat pertama sekecamatan juga memberikan pengaruh pada angkringan ini. Angkringan Kang Oemar meskipun berada di lokasi yang cukup tersembunyi, ternyata tetap populer di kalangan warga sekitar yang tinggal di dekat konstruksi apartemen Barsa City. Bu Sumar mengatakan, hal ini karena mereka penasaran dengan angkringan yang memenangkan peringkat pertama se kecamatan Depok pada Festival Angkringan yang diadakan tahun lalu.

Sate bisa Dibakar setelah pukul 5 Sore | Dokumentasi Pribadi
Sate bisa Dibakar setelah pukul 5 Sore | Dokumentasi Pribadi
Keberadaan angkringan ini ada sejak tahun 2013, sehingga masih termasuk belum lama. Namun ternyata, dapat memenangkan Festival Angkringan yang diadakan Kecamatan Depok. Bu Sumar menyebutkan, awal mula angkringan sebenarnya dari bantuan yang diberikan kelurahan. "Angkringan dari tahun 2013, awalnya cuma bantuan dari kelurahan untuk usaha" tandas Bu Sumar.

Bu Sumar Membuat Minuman | Dokumentasi Pribadi
Bu Sumar Membuat Minuman | Dokumentasi Pribadi
Angkringan Kang Oemar sendiri mulai buka pukul 4 sore, dan beberapa jenis makanan bisa dibakar setelah pukul 5 sore. Adanya angkringan ini yang menempati tempat pertama untuk angkringan terbaik satu kecamatan Depok, menjadikan angkringan ini tempat yang bisa dicoba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun