Mohon tunggu...
Aruna Pramadhani
Aruna Pramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prodi Ilmu Komunikasi

Hanya sekedar mahasiswa ilmu komunikasi di salah satu universitas ternama di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk Simak Prinsip-prinsip dari Penulisan Digital

7 September 2020   08:20 Diperbarui: 7 September 2020   08:11 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: seoanaksoleh

Setelah mengenal Apa itu penulisan naskah digital yang berada pada tulisan saya sebelumnya, kini saya membahas mengenai Prinsip-prinsip yang ada dalam menuliskan sebuah penulisan digital, yuk simak pembahasan berikut,

Dalam menuliskan sebuah artikel pada penulisan digital kita harus memperhatikan beberapa prinsip yang ada. Menurut (Caroll: 2010) ada beberapa prinsip dalam menuliskan sebuah penulisan digital yang bagus,prinsipnya sebagai berikut:

  • Singkat

Guna menuliskan sebuah penulisan digital, penulis harus menerapkan prinsip yang singkat pada sebuah artikelnya. Mengapa? Karena para pembaca membaca secara cepat dan tidak membaca secara utuh, maka dari itu para tulisan yang ada harus jelas dan singkat.

  • Ketepatan

Ketepatan disini yaitu tepat dalam pemilihan sebuah kalimat, gunakan kata yang sesuai dengan maksud yang ini dibawakan penulis. Ketepatan ini penting karena jika salah dalam pemilihan kalimat dapat menjadikansebuah maksud ganda atau ambigu.

  • Aktif

Gunakanlah kalimat yang aktif dalam penulisan kalian. Kalimat aktif dimaksudkan sebagai kalimat yang subjeknya dapat melakukan sesuat, sedangkan kalimat pasif itu kalimat yang subjeknya dberikan sebuah kalimat kerja. Sebisa mingkin kita harus dapat menghindari menggunakan kalimat pasif.

  • Imajinatif

Dalam menulis sebuah naskah digital imajinatif itu penting, faktor tersebut dikarenakan dalam membaca sebuah artikel yang tidak ada gambar atau ilustrator, pembaca bisa gampang jenuh dengan alasan tersebutlah seorang penulis wajib menyelipkan prinsip imajinaitf dalam sebuah tulisannya, arti imajinatif disini yaitu metafora.

  • Langsung

Pemilihan kata yang tepat secara langsung ini sangat wajib digunakan menghindari sebuah kalimat yang seakan-akan kalimatnya sangat bertele-tele dan kalimatnya yang diulang-ulang.

  • Konsisten

Konsisten yang dimaksud adalah cara penulis mempertahankan sebuah gaya tulisannya, gaya bahsanya, pemilihan kalimatnya, serta mempertahankan mengenai topik yang diangkat oleh penulis.

  • Waspada

Caroll menjelaskan ada beberapa kendala yang perlu anda hindari dalam saat menulis:

  • Plagiarisme: Plagiarisme yang disengaja maupun tidak disengaja.
  • Stereotip: memberikan sebuah stigma pada salah satu orang atau kelompok
  • Terlalu menggampangkan: penulis wajib menghindarkan sikap yang mengampangkan dalam melakukan sebuah karya penulisan, karena mengakibatkan tulisannya tidak selesai dibuat.
  • Menggeneralisasi: dalam melakukan penulisan stop emnggunakan kata yang menggenariliasi salah satu atau sekelompok pihak.
  • Langsung ke kesimpulan: penulis wajib menjelaskan satu per satu pokok bahasan yang ada, akibatnya jika tidak secara runtut dibuat, pesan yang coba dibawakan akan tidak terlihat dan tulisan menjadi berantakan
  • Logika yang salah dan Argumen yang "muter-muter': kendala ini sama saja dengan penggunaan kata yang bertele-tele yang dapat membingungkan para pembaca
  • Terlalu sering menggunakan kata ganti: Kasalah penulis yang sering dilakukan yaitu terlalu sering menggunakan kata ganti, misalnya "ini", "itu" atau "dia".
  • Ringkas
  • Bahasa yang ringkas membuat para pembaca lebih tertarik untuk membaca sebuah artikel, coba deh kalian pilih, lebih suka artikel yang memiliki beberapa halaman atau satu halaman saja?

Selain mempelajari mengenai prinsip-prinsip yang baik dalam penulisan digital, terdapat beberapa "alat" dalam menuliskan sebuah penulisan digital, yuk simak!

(Clark: 2008) menjelaskan ada beberapa "alat" dalam menuliskan sebuah penulisan digital, yaitu sebagai berikut:

  • Paragraf awal yang dibuat menjorok ke kanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun